Ten Hag Incar Bennacer, Van de Beek Jadi Korban?

Manchester United siap memboyong gelandang pengangkut air milik AC Milan, Ismael Bennacer untuk memenuhi kepingan puzzle taktik Erik Ten Hag. Kabarnya, beberapa gelandang MU akan dijual, termasuk pula mantan anak asuh Ten Hag di Ajax Amsterdam, Donny van de Beek. Kabar yang beredar, ia dimasukkan dalam paket pertukaran pemain demi mendapatkan Bennacer.

Apalagi semenjak datang ke Old Trafford pada tahun 2020, bintang Belanda itu belum mampu memenuhi ekspektasi sebagai gelandang serang yang piawai. Bahkan United harus mendatangkan Bruno Fernandes untuk menambal kreativitas di lini tengah. Musim lalu Donny Van de Beek dipinjamkan ke Everton pada paruh kedua 2021/22, tetapi masih gagal mendapatkan menit bermain di klub tersebut.

Menurut media Italia Calcio Mercato dilansir dari Goal, Milan mematok harga tinggi bagi gelandang 24 tahun itu. Kira-kira di angka 45 juta Euro. Untuk menurunkan harga tersebut, MU berencana menyelipkan Van de Beek ke dalam kesepakatan. Tukar tambah ibaratnya.

Hal itu diperkuat dengan komentar Ten Hag yang ingin mendatangkan gelandang jangkar bagi MU. Mereka sempat membidik Frankie de Jong, namun kandas karena de Jong memilih bertahan di Camp Nou. Makanya, Ten Hag langsung putar balik dan mencari pemain lain yang setipe De Jong.

“Yang bisa saya katakan adalah kami mencari pemain yang bisa mengisi posisi gelandang jangkar, tapi harus yang tepat. Tak banyak pemain di posisi itu yang mampu memenuhi level yang kami minta. Ketika kami tak bisa menemukan sosok ini, kami harus berurusan dengan pemain di skuad kami dan akan mengembangkan salah satu untuk mengisi posisi tersebut,” katanya.

Saat ini di skuad MU, Ten Hag praktis hanya memiliki beberapa nama yang mengisi pos gelandang jangkar. Mereka adalah Scott McTominay, Fred, dan Donny Van de Beek. Sebenarnya ada James Garner yang bisa mengisi pos gelandang jangkar, namun ia masih terlalu muda.

Nama lain juga bisa diproyeksikan menjadi gelandang jangkar seperti Victor Lindelof maupun Phil Jones. Tapi mereka berdua lebih nyaman dipasang sebagai bek tengah. Apalagi Jones sering dibalut cedera dan performa yang angin-anginan.