Subandi Didaulat Jadi Bapak Anak Yatim di Sidoarjo
Sekitar seribu anak yatim dari berbagai kecamatan di Sidoarjo mengikuti kegiatan Yatim Festival 2025 yang digelar PC Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Sidoarjo, Minggu, 6 Juli 2025. Kegiatan dipusatkan di Gedung PCNU Sidoarjo dan Resto Djie Pok DW.
Kehadiran Bupati Sidoarjo Subandi bersama istrinya Sriatun menjadi perhatian para peserta. Pasalnya, orang nomor satu di Kabupaten Sidoarjo itu disambut meriah dengan lantunan Sholawat Badar. Subandi langsung menyerahkan santunan secara simbolis kepada anak-anak yatim dan memberikan bingkisan berupa tas serta uang pembinaan.
Dalam kegiatan ini, Subandi juga didaulat sebagai Bapak Anak Yatim Sidoarjo. Gelar itu diberikan atas komitmen pribadinya dan Pemkab Sidoarjo dalam mendukung kegiatan sosial, khususnya bagi anak-anak yatim.
“Anak-anak yatim adalah amanah dari Allah. Mereka butuh lebih dari sekadar bantuan materi. Mereka juga butuh perhatian dan pendampingan,” ujar Subandi.
Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut peduli terhadap anak-anak yatim.
“Ketika kita membahagiakan anak yatim, kita sedang menebar berkah bagi daerah kita,” tambahnya.
Tokoh NU dan Pejabat Daerah Turut Hadir
Sejumlah tokoh NU dan pejabat daerah juga hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya Rois Syuriah PCNU Sidoarjo, KH Raden Abdussalam Mudjib, KH Hasyim Fathur Rozi, KH Abdul Aziz Munif, Ketua PCNU KH Zainal Abidin, dan Ketua LAZISNU Dodi Dliya’uddin. Hadir pula Anggota DPRD Jatim Anik Maslachah, Kepala Dispendikbud Sidoarjo Tirto Adi, serta Direktur RSI Siti Hajar Iqbal Faizin.
Ketua LAZISNU Sidoarjo Dodi Dliya’uddin menyebut Yatim Festival sebagai bentuk sinergi sosial yang nyata.
“Pesertanya seluruhnya anak yatim, dan kami ingin mereka bahagia. Ini bentuk cinta dan kepedulian,” jelasnya.
Lomba Religi untuk Anak Yatim
Dalam kegiatan ini juga digelar tiga lomba religi khusus untuk anak-anak yatim, yakni tahfidz surat pendek, adzan, dan dai cilik. Suasana kompetisi berlangsung meriah, penuh semangat dan antusiasme.
“Ini mungkin baru pertama kalinya lomba seperti ini dikhususkan bagi anak yatim. Harapannya, bisa jadi motivasi untuk terus berprestasi,” ujar Dodi.
Berikut daftar para juara lomba:
Lomba Da’i Cilik:
Juara 1: Putri Aisyah (Buduran) – Nilai 720
Juara 2: Nadia Mahiras (Tulangan) – Nilai 713
Juara 3: Zaky Mirza (Taman) – Nilai 660
Lomba Tahfidz:
Juara 1: Aisiyah Nishwa (Sedati) – Nilai 92
Juara 2: Syarifan Huda (Buduran) – Nilai 91
Juara 3: Annisa Suci Ramansyah (Tulangan) – Nilai 90
Lomba Adzan:
Juara 1: Abdul Kholil Ismani (Balongbendo) – Nilai 177
Juara 2: Ahmad Alfian Al Mubarok bin Izul (Buduran) – Nilai 175
Juara 3: Fahrizal Zaki (Sukodono) – Nilai 170
Di luar gedung, sejumlah wahana permainan juga disediakan untuk anak-anak, menambah suasana kebahagiaan dalam festival ini. “Kami hanya ingin mereka bahagia. Semoga kegiatan ini menjadi kenangan manis dan motivasi hidup mereka ke depan,” pungkas Dodi.
Advertisement