Sopir Bus dan Penumpang Terminal Tawang Alun Jember Divaksin

Palang Merah Indonesia (PMI) Jember bersama Dinas Kesehatan Jember menggelar vaksinasi di Terminal Tawang Alun Jember. Sejak 24-25 Desember 2021, sudah 60 sopir dan penumpang yang sudah disuntik vaksin.

“Vaksinasi ini bertujuan memberikan kemudahan pada awak bus baik sopir maupun kondektur ataupun masyarakat di sekitar untuk mendapatkan vaksinasi. Karena kesibukan mereka bekerja sehingga tidak sempat vaksin,” kata Vaksinator PMI Klinik Pratama Jember, dr. Joy Poespo, Sabtu, 25 Desember 2021.

Tim vaksinator PMI Jember menanyakan satu persatu sopir, kondektur, maupun penumpang yang berada di Terminal Tawang Alun. Mereka yang diketahui belum melakukan vaksin atau vaksin namun belum lengkap, langsung diarahkan untuk memeriksakan diri.

Tim vaksinator PMI Jember kemudian memeriksa suhu tubuh dan tekanan darah mereka. Sedikitnya selama dua hari, sudah ada 60 orang di Terminal Tawang Alun Jember yang disuntik vaksin. Mereka disuntik vaksin jenis Pfizer.

Dari 20 orang itu mayoritas adalah sopir dan kondektur bus. Mereka sama sekali belum melakukan vaksin dengan alasan tidak ada waktu karena sibuk bekerja.

Tak hanya melakukan vaksinasi, PMI Jember juga memberikan layanan rapid antigen gratis bagi para sopir, kondektur  dan penumpang bus di Terminal Tawang Alun Jember. Layanan tersebut dilaksanakan untuk memberikan aman dari penyebaran covid-19.

“Sesuai rencana vaksinasi di terminal tawang alun berakhir hari ini. Namun jika nantinya masih ada penumpang, sopir, maupun kondektur bus kami akan lakukan vaksinasi lagi,” pungkas dr. Joy Poespo.

Salah satu kondektur bus Citra Wisata Mandiri, Yanur Arifin mengapresiasi PMI Jember yang melakukan jemput bola yang melakukan vaksinasi di Terminal Tawang Alun Jember. Arifin sejak awal ingin melakukan vaksinasi, namun karena sering terjadi antrean panjang, ia mengurungkan niatnya.

Waktu yang dimiliki untuk menunggu antrean vaksin tidak cukup. Sebab, Arifin harus bekerja sebagai kondektur bus jurusan Jember-Surabaya.

“Tidak ada waktu untuk vaksinasi karena setiap hari saya harus bekerja, dan ini baru pertama saya vaksinasi di area terminal Tawang Alun,” ujar Arifin, saat ditemui usai mendapatkan vaksin.