Shinzo Abe Disemayamkan di Rumah Tokyo, Jenazah Dikremasi 12 Juli

Jenazah mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe dilaporkan telah tiba di Tokyo dari Kota Nara, pada hari ini, Sabtu 9 Juli 2022. Jasad pria 67 tahun itu diangkut dengan mobil jenazah dari rumah sakit di Kashihara, Prefektur, Nara, Jepang barat.

Jenazah disemayamkan di rumah duka di Shibuya Tokyo. Arus pelayat datang untuk meletakkan bunga dan berdoa untuk Perdana Menteri terlama di Jepang.

Menurut media setempat, sebuah malam kebaktian akan dilakukan pada Senin, 11 Juli mendatang. Lalu, keesokan harinya, jenazah Shinzo Abe dikremasi. Prosesi ini hanya dihadiri keluarga dan teman-teman dekat. Belum ada informasi mengenai upacara peringatan publik.

Tak ada pernyataan resmi dari keluarga soal jenazah Shinzo Abe. Keluarga diketahui telah menerima kedatangan Perdana Menteri Jepang Kishida untuk menyampaikan belasungkawa.

Seperti diketahui, Shinzo Abe ditembak saat pidato di kampanye menuju pemilihan majelis tinggi yang akan digelar pada Minggu, 10 Juli 2022 besok. Pria kelahiran 21 September 1954 itu ditembak dua kali dari jarak dekat oleh pria bersenjata rakitan dari arah belakang. Sekitar 4,5 jam dokter berupaya memberikan pertolongan, nyawa Shinzo Abe tak tertolong.

Badan Kepolisian Nasional Jepang berhasil mengamankan pelaku penembakan. Belakangan, tersangka diketahui bernama Tetsuya Yamagami. Ia terekam CCTV di lokasi Shinzo Abe ditembak saat memegang benda hitam berbentuk kotak besar yang tampaknya memiliki dua barel.

Tersangka berusia 41 tahun itu sempat bekerja untuk pasukan bela diri maritim (Angkatan Laut) Jepang selama tiga tahun, dari 2002 sampai 2005. Kini, ia ditahan di kantor polisi Nara Nishi.

Sementara itu, warga Jepang terus mendatangi lokasi penembakan hari ini untuk memanjatkan doa serta menaruh karangan bunga. Lokasi kejadian dekat dengan stasiun utama di kota tersebut.

Lebih dari 100 orang antre untuk meletakkan karangan bunga di sebuah meja yang disediakan menampilkan foto Abe saat berpidato. Pejabat setempat memindahkan beberapa sesaji untuk memberikan ruang bagi warga yang akan datang berikutnya.