Sempat Dirawat di Brunei, PMI Asal Banyuwangi Kini Bisa Pulang

Anisaul Rodiyah, 46 tahun, warga Dusun Galekan, Desa Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi, akhirnya bisa berkumpul bersama keluarganya. Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Brunei Darussalam ini sempat kesulitan untuk pulang ke Indonesia karena sakit dan harus menjalani perawatan dengan biaya ratusan juta.

Salah seorang putri Anisaul Rodiyah, Restu Aprilia, 26 tahun, menyatakan, ibunya sudah lebih dari 6 tahun bekerja di Brunei Darussalam. Di negeri tetangga itu, ibunya baru saja menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. Biayanya tidak sedikit, sekitar Rp350 juta.

"Alhamdulillah, dengan bantuan Pak Sumail Abdullah akhirnya ibu kami yang proses pemulangannya sempat sulit bisa berjalan lancar," jelasnya, Selasa, 5 September 2023.

Dijelaskannya, dirinya memberanikan diri menemui anggota Komisi V DPR RI tersebut demi kepulangan ibunya. Kebetulan tempat tinggalnya saat ini satu desa dengan tempat tinggal Sumail Abdullah di Dusun Pringgondani, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. "Saya curhat sebelum Agustus 2023," katanya.

Menurutnya, ibunya telah tiba di Indonesia pada Sabtu, 2 September 2023. Saat ini sang ibu sudah berkumpul bersama dirinya. Kabar kepulangan ibunya itu didapatkan secara mendadak.

"Tiba-tiba ada petugas dari Kedutaan RI di Brunei Darussalam menghubungi saya mengabarkan jika ibu akan diterbangkan ke Indonesia," bebernya.

Terkait hal ini, Sumail Abdullah mengaku lega PMI asal Banyuwangi itu bisa kembali berkumpul dengan keluarganya di Banyuwangi. Dia menyebut, saat kontrak kerjanya sudah berakhir Dia jatuh sakit dan harus menjalani perawatan. Saat ini perempuan tersebut sudah tiba dengan selamat di Banyuwangi.

"Sekarang ini sedang dalam kondisi pemulihan dan ditangani keluarganya," kata Politisi Gerindra ini.

Dia menyebut, usai mendengar cerita dari Restu Aprilia, dirinya langsung melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait termasuk kedutaan. Langkah ini dilakukannya untuk mengupayakan kepulangan Pahlawan devisa itu.

"Alhamdulillah, upaya pemulangan yang kita upayakan terbilang cepat sehingga yang bersangkutan bisa kembali ke Banyuwangi," ujarnya.