Pengiriman Vaksin untuk Kota Malang Kurang 56 Ribu Vial

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang mencatat sebanyak 123 ribu lebih warga Kota Malang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19, sejak program tersebut mulai dijalankan oleh Pemerintah Republik Indonesia (RI) beberapa bulan yang lalu.

“Itu (123 ribu) warga dari tenaga kesehatan, pelayanan publik dan kategori lanjut usia (lansia),” ujar Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Mu’arif pada Kamis 22 April 2021.

Sementara itu sisa vaksin Covid-19 yang berada di sejumlah fasilitas pelayanan kesehatan kata Husnul, berjumlah sekitar 300 vial vaksin.

“Sekitar 300 vial vaksin yang masih di fasilitas pelayanan kesehatan di Kota Malang yang memberikan layanan vaksinasi,” katanya.

Sedangkan jumlah total vaksin yang diterima oleh Kota Malang selama rangkaian vaksinasi dari tahap pertama kata Husnul sampai saat ini sebanyak 124 ribu.

“Sementara jumlah vaksin yang kami ajukan kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sebanyak sekitar 180 ribu lebih vial vaksin,” ujarnya.

Jadi Kota Malang masih kekurangan pasokan vaksin sebanyak 56 ribu vial, dari jumlah yang diajukan ke Kemenkes RI sebanyak 180 ribu vial, sementara yang baru diterima sebanyak 124 ribu vial.

“Untuk sisa kekurangannya kami masih menunggi droping vaksin dari Kemenkes RI,” katanya. 

Terkait tanggal pasti droping vaksin dari Kemenkes RI ujar Husnul pihaknya tidak bisa memastikan. Sebab, kata Husnul distribusi vaksin sifatnya bertahap karena dari pusat disalurkan ke provinsi baru setelah itu didistribusikan ke kabupaten atau kota yang ada.

“Untuk yang saat ini masih berjalan yaitu vaksinasi lansia. Untuk dosis pertama sudah selesai. Tinggal pemberian dosis kedua,” ujarnya.