Kapolresta Baru Targetkan Vaksinasi Lansia Meningkat

Kapolresta Probolinggo yang baru AKBP Wadi Sabani, selain menangani keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) juga dihadapkan pada capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia yang masih rendah. Mantan Kasat Reskoba Polres Metro Jakarta Selatan itu mengaku, siap meningkatkan capaian vaksinasi lansia.

Hal itu terungkap dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Probolinggo Raya di mapolresta setempat, Selasa, 16 November 2021. Rapat tersebut sekaligus menjadi forum pisah kenal mantan Kapolresta AKBP Raden Muhammad Jauhari dengan Kapolresta baru, AKBP Wadi Sabani.

Jauhari yang menjabat kapolresta selama setahun di Polresta Probolinggo dimutasi menjadi Kaporesta Pasuruan. Hadir sejumlah anggota forum pimpinan daerah Kota dan Kabupaten Probolinggo.

“Kota Probolinggo pasien aktif hanya dua orang, seharusnya PPKM Level 1. Level tersebut bukan hanya dari angka positif, juga dalam kategori vaksinasi yang dilaksanakan dan yang lemah adalah sasaran lansia,” ujar AKBP Wadi Sabani.

Dikatakan polresta siap membantu Pemkot Probolinggo menggenjot capaian vaksinasi lansia. Seperti diketahui, sejak awal November 2021 lalu, pemkot berusaha meningkatkan capaian vaksinasi lansia yang masih rendah, sekitar 26,5% dosis ke-2.

Walikota Hadi Zainal Abidin menargetkan, capaian vaksinasi lansia menjadi sekitar 70 persen dalam dua minggu. Berbagai cara ditempuh di antaranya dengan door to door ke rumah-rumah lansia hingga pemberian sembako pasca vaksinasi.

Mantan Kapolresta, AKBP RM Jauhari mengakui, tidak mudah untuk menurunkan level PPKM. “Saya ikhlas bekerja sebagai kapolresta, dengan keterbatasan apa pun,” ujarnya.

Selama setahun menjabat kapolresta, lulusan Akpol 2002 itu tidak pernah menemui unjuk rasa kamtibmas di wilayahnya. Ia pun berpesan pada penggantinya, Kapolresta AKBP Wadi Sa’bani untuk semangat dan bertekad tetap menjalin kerja sama dan silaturahmi dengan pemerintah, para tokoh agama dan masyarakat dalam pelaksanaan tugas-tugasnya.

Terkait penanganan Covid-19 di Kota Probolinggo, dinyatakan per hari ini turun pada level 2. AKBP Wadi Sabani mengaku, siap menggelar vaksinasi untuk Lansia.

Yang jelas, AKBP Wadi Sabani mengaku, senang dan bangga bisa melanjutkan tugas dari kakak asuhnya saat di Akpol ini. Terlebih, Polres yang dipimpinnya ini berdampingan dengan Polres Probolinggo yang dipimpin teman seangkatan di Akpol (Kapolres Probolinggo, Teuku Arsya Kadafi) 2003.

"Tentunya komunikasi dengan Kapolres Probolinggo, AKBP Teuku Arsya Kadafi, serta stakeholder di Kota Probolinggo akan saya lakukan agar saya dapat masukan-masukan untuk dapat amanah memimpin Polres Probolinggo Kota ini," ujarnya.