Rekam Jejak Joseph Paul Zhang: Kuliah di Salatiga hingga Jerman

Sosok Joseph Paul Zhang menjadi perhatian masyarakat setelah viral mengaku sebagai nabi ke-26. Hal ini disampaikan dalam forum diskusi via Zoom yang juga ditayangkan di akun YouTube pribadinya.

Joseph Paul Zhang mendapat kecaman karena diduga menistakan agama. Dia telah dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Husin Shahab, Sabtu 17 April 2021. Laporan itu teregister LP/B/0253/IV/2021/BARESKRIM tertanggal 17 April 2021.

Bareskrim Polri kini memburu Joseph Paul Zhang yang diduga melakukan penistaan agama Islam. Dia diketahui pernah mengontrak rumah di Kota Salatiga dan kuliah di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW).

"Joseph benar pernah mengontrak rumah di Kota Salatiga, di Perum Dliko gang III hingga 2012. Juga kuliah di UKSW jurusan Pertanian pada 1997, tapi apakah lulus atau tidak kami masih koordinasi dengan UKSW karena data lama," jelas Kapolres Salatiga AKBP, Rahmad Hidayat kepada awak media, Senin 19 April 2021.

Rahmad menyebut meski Joseph Paul Zhang merupakan warga Tegal, namun dia memiliki KTP Salatiga. Selain itu, Joseph Paul Zhang diketahui kerap berganti domisili. "Yang bersangkutan memiliki KTP Salatiga, meski sering berpindah. Tapi tahun 2018 meninggalkan Indonesia, dan dari hasil penelusuran tak ada keluarganya di Salatiga, hanya orangtuanya di Tegal," jelasnya.

Bareskrim Polri masih melakukan penyelidikan terkait dugaan penistaan agama. Untuk itu dia berharap semua pihak berkepala dingin dan tak terprovokasi. "Masyarakat jangan terprovokasi karena saat ini sedang dilakukan penyelidikan," ujarnya.

Polri Gandeng Interpol

Joseph Paul Zhang tercatat meninggalkan Indonesia menuju Hong Kong tanggal 11 Januari 2018 dengan paspor yang diterbitkan Imigrasi Semarang. Masa berlaku hingga 19 Maret 2022. Sementara itu, pelapor Joseph, Husin Shahab, mengklaim mendapat informasi bahwa Joseph berada di Jerman.

Duta Besar RI untuk Jerman, Arif Havas Oegroseno, menduga Joseph Paul Zhang, yang mengaku sebagai nabi ke-26, telah keluar dari Jerman. Sampai saat ini, pihak pemerintah Indonesia masih menyelidiki keberadaan yang bersangkutan.

"Infonya sudah keluar dari Jerman. Kita lagi lacak," ucapnya.

Menurut Arif, Joseph infonya hanya beberapa bulan di Jerman. Namun, Arif masih mengecek mengenai info tersebut. "Dia di Bremen hanya 6 bulan infonya. Nah, sekarang lagi kita cek," katanya.

Bareskrim Polri telah berkoordinasi dengan Interpol untuk memburu keberadaan Joseph Paul Zhang. Hal itu agar Joseph Paul Zhang bisa dideportasi dari negara tempat dia berada. Dalam waktu dekat, Bareskrim Polri bakal segera menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk Joseph Paul Zhang.

Profil Joseph Paul Zhang

Diketahui Joseph Paul Zhang hanyalah nama akun Youtube dan bukanlah nama sebenarnya pria yang mengaku sebagai nabi dan menghina agama Islam tersebut. Diketahui nama aslinya adalah Shindy Paul Soerjomoelyono.

"Sesuai data perlintasan, namanya Shindy Paul Soerjomoelyono. Paul Zhang itu nama akun YouTube-nya," kata Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Slamet Uliandi.

Kabar terbaru menyebut Joseph Paul Zhang merupakan seorang pendeta. Pihak Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI) meragukan gelar pendeta tersebut. "Saya tidak tahu pasti. Pendeta itu jabatan gerejani, sementara dia tak jelas dari gereja mana," kata Ketua PGI Gomar Gultom saat dimintai konfirmasi.

Melalui video-video yang diunggahnya di YouTube, Joseph Paul Zhang menyebutkan dirinya sebagai Ps atau Pastor dan bergelar Mth (Master of Theology). Pria tersebut kerap berbicara mengenai agama Kristen.