Rakorwil P4s di Kediri, Forum Petani latih Petani lain di Jatim
Rapat Koordinasi Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya Agro Utama Mandiri Lestari (P4s), Wilayah Propinsi Jawa Timur diselenggarakan di Kebun Bibit Agro Utama Mandiri Lestari Jumat 22 Oktober 2021.
Di kebun bibit milik Tarwa Musthofa, warga Desa Munengan, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri itu, P4s menguatkan tujuan melatih siapapun yang tertarik pada sektor pertanian, dengan rerefensi pengalaman para petani, dalam menggunakan teknologi pertanian berbasis agribisnis.
Rakorwil P4s Jatim diikuti oleh 162 dari 212 P4s seluruh Jawa Timur, menurut Ahmad Syaikhu, Ketua Forum Komunikasi P4s Jatim. Forum dilakukan untuk meningkatkan sumber daya tetani dan calon petani di Jawa Timur, serta mempertemukannya dengan pemangku kebijakan di Kediri.
Rakorwil P4s Jatim merupakan lanjutan dari Jambore P4s jatim tahun 2019 di Bale Tani Jombang. "Rakor ini tertunda beberap tahun dan baru tahun ini bisa dilaksanakan karena Pandemi Covid-19," kata Syaikhu. Rakor berlangsung secara hibrida, di lokasi dan juga secara virtual.
Advertisement
Selain rakor, di acara yang sama, pengelola P4s, memamerkan hasil kreatifitasnya berupa produk yang mendukung pertanian berkelanjutan seperti Mikro Organisme Lokal ( MOL ) yang berfungsi memperbaiki struktur tanah dan produk olahan hasil pertanian. Kemudian ada alat roasting kopi bubuk, alat pengukur PH dan bahan olahan hasil budidaya pertanian.
Pengelola P4S
Sesuai tujuannya, Syaikhu melanjutkan, pengelola P4S adalah para petani yang menginginkan ilmu dari pengalamannya bisa ditularkan kepada para petani dan calon petani.
Keberadaan Pengelola P4s, melalui kegiatan usahanya di bidang pertanian menurutnya berfungsi untuk membangun regenerasi petani agar menjadikan petani yang mandiri dan modern.
Sumadi Nur, Kepala BBPP Ketindan Malang, mendorong kegiatan seperti ini sering diadakan. "Untuk memperkuat kelembagaan P4s dan membangun regenerasi petani dan peningkatan SDM petani secara swadaya," kata pria yang juga Pembina FK P4s Jatim.
Ia menjelaskan jika P4s bukanlah pemerhati pun organisasi masyarakat yang mengatasnamakan petani. Namun, pelatihan terkait pertanian berdasarkan pengalaman dalam teknologi berbasis agribisnis. "Tujuannya agar pemuda tertarik untuk menggeluti kegiatan usaha pertanian," jelas Mindo Sianipar, anggota DPR RI yang juga hadir melalui Zoom.
"Tidak usah teriak petani mileneal untuk menarik para generasi muda untuk mencintai pertanian, akan tetapi P4s telah mencetak generasi petani mileneal" tambah Mindo.
Apresiasi terhadap rakorwil Jatim juga datang dari Sw Nuhroho, anggota DPRD Jatim komisi B. Ia berharap, meski P4s adalah lembaga swadaya, namun mampu meningkatkan stok pangan Jatim sebagai lumbung pangan nasional. "Apapun yang sifatnya swadaya merupakan hal yang luar biasa, kelembagaan yang tumbuh dari masyarakat untuk berbagi ilmu, efektifitasnya lebih tinggi ketimbang program kegiatan berasal dari atas," tambah Nugroho.
Advertisement