Pulang dari Jakarta, Lansia di Banyuwangi Bunuh Diri

Entah apa yang terjadi pada HK, 74 tahun, warga Lingkungan Sukowidi, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Lansia ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di samping rumahnya, Kamis, 10 Februari 2022. Padahal pria ini belum lama tinggal di Banyuwangi. Sebelumnya dia tinggal bersama anaknya di Jakarta.

Peristiwa yang menggegerkan warga ini terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Pertama kali, kejadian ini diketahui salah seorang tetangga korban yang saat itu sedang memasang atap rumah.

"Tetangga yang sedang memasang atap rumah melihat korban sudah tergantung di atas blandar bambu," jelas Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan.

Kejadian ini segera dilaporkan ke Ketua RT setempat dan diteruskan ke Polsek Kalipuro. Petugas Polsek Kalipuro kemudian mendatangi lokasi untuk mengevakuasi korban. Dengan bantuan warga, korban yang tergantung pada seutas tali tampar warna biru diturunkan.

Saat itu juga, petugas medis dari Puskesmas Klatak melakukan visum atas jenazah korban di lokasi kejadian. Dari hasil pemeriksaan luar, dinyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Diketahui terdapat tanda-tanda yang umum pada orang yang meninggal akibat gantung diri seperti adanya bekas jeratan tali di leher yang membentuk huruf V. "Dari kemaluan korban mengeluarkan air dan posisi lidah keluar," jelasnya.

Berdasarkan keterangan anak korban, DAL, 40 tahun, sekitar pukul 11.00 WIB korban masih beraktivitas membersihkan halaman rumah. Saat itu, anak korban pergi bekerja dengan diantar suaminya, AS.

Masih berdasarkan keterangan anak korban, selama ini korban tinggal di Jakarta bersama anaknya yang lain. Dia baru kembali ke Banyuwangi sekitar 10 hari yang lalu.

"Kepulangan korban ke Banyuwangi tanpa memberitahu keluarga yang di Banyuwangi. Anak korban yang berada di Jakarta juga tidak menghubungi keluarga yang di Banyuwangi," pungkasnya.