Aliando Syarief Nyaris Bunuh Diri, Idap OCD dan Covid-19

Aktor Aliando Syarief mengaku didiagnosis menderita gangguan mental extreme OCD atau Obsessive Compulsive Disorder. Dilansir dari mayoclinic, OCD merupakan bentuk gangguan mental yang menyebabkan penderitanya merasa harus melakukan sesuatu dalam pola berulang. Ketika hal itu tidak dilakukan, maka penderita OCD akan mengalami ketakutan dan merasa cemas.

Kondisi tersebut membuat aktor 25 tahun itu menghilang dari dunia akting selama hampir dua tahun lamanya. Pria bernama asli Muhammad Ali Syarief ini terpaksa putus kontrak sinetron Keajaiban Cinta dan proyek lainnya akibat gangguan OCD.

Seperti diketahui, Aliando Syarief sempat terkenal berkat sinetron Ganteng Ganteng Serigala berpasangan dengan Prilly Latuconsina. Ia sempat membintangi film Warkop DKI Reborn sebagai Dono pada 2019 lalu. Sayangnya, saat membintangi sinetron Keajaiban Cinta (2021), Aliando Syarief terpaksa putus kontrak karena gangguan OCD ekstrem.

Saat duduk di bangku kelas 2 SD, Aliando Syarief mengaku sudah menderita OCD. Namun saat itu, aktor kelahiran 26 Oktober 1996 tersebut tidak menanggapi dengan serius penyakit tersebut. Gangguan OCD yang dialaminya semakin parah dan extreme saat Aliando Syarief menginjak umur 25 tahun.

"Gue untuk gerak saja kemarin itu gue mau gerak saja enggak bisa, separah itu satu kali langkah. Gua kira kena santet," ujar Aliando Syarief.

Di tengah perjuangannya sembuh dari gangguan mental OCD, Aliando Syarief diterpa isu pakai narkoba karena depresi sepi job. Ironisnya, akibat gangguan OCD di masa pandemi Covid-19, Aliando Syarief nyaris bunuh diri.

"Jadi sudah cukup nggak nyaman dengan kondisi, hampir bunuh diri tapi takut. Itu pertengahan gue kena Covid, kena OCD juga, gue depresi akut parah," katanya.

"Tapi kayak (merasa mau) mati saja ah. Tapi, seram banget. Berpikir bunuh diri ternyata khayalan juga. Jangan pernah melakukan tindakan aneh-aneh. Jangan ya!" tutup Aliando Syarief.