Polisi Akan Periksa Penyelenggara Surabaya Membara

Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Jatim, Brigjen Pol Muhammad Iqbal mengatakan polisi akan memanggil penyelenggara drama kolosal Surabaya Membara terkait tragedi laka kereta di jembatan Viaduk jalan Pahlawan, Jumat, 9 November 2019 malam.

"Ya nanti penyelenggara diminta keterangan," kata Iqbal, usai mengikuti Upacara Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Surabaya, Jumat, 9 November 2018.

Ditambahkan calon Kadiv Humas Mabes Polri ini bahwa insiden yang menewaskan tiga orang dan melukai puluhan penonton ini sudah ditangani Polrestabes Surabaya.

"Tadi sudah olah tempat kejadian (TKP) perkara. Di samping itu juga petugas melakukan penyelamatan terhadap korban," katanya.

Saat ditanya apakah ada unsur kelalaian, mantan Kapolrestabes Surabaya ini mengatakan ada tahapan-tahapan yang harus dilakukan. "Apakah ada unsur kelalaian, kita belum bisa simpulkan, tergantung hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi," ujarnya.

Sementara itu, Kanit Laka Polrestabes Surabaya AKP Antara saat di lokasi kejadian mengatakan pihak keamanan sebelumnya sudah mengimbau kepada warga yang menyaksikan di atas jembatan viaduk untuk segera turun. Namun imbauan itu tak digubrisnya.

"Kita sudah kasih imbauan agar turun. Berulang-ulang diworo-woro dari bawah untuk segera turun. Tapi mereka tetap tidak mau," ujarnya saat dihubungi oleh Ngopibareng.id.

Antara juga menambahkan warga yang naik di jembatan viaduk ini tidak melalui tangga, melainkan mereka punya akses sendiri.

Dari segi keamanan di jalur tersebut, kata Antara, pihaknya telah menurunkan satu peleton personel dari Polrestabes Surabaya dan 20 personil dari Polsek Bubutan.

"Kita sudah turunkan satu pleton untuk mengamankan jalur. Belum lagi tambahan dari Polsek Bubutan," katanya. (ocn)