Pilot Pesawat TNI AL Jatuh di Selat Madura Lahir di Bondowoso

Pilot pesawat latih TNI AL tipe G-36 Bonanza T-2593 yang jatuh di Perairan Selat Madura, Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady adalah warga asal Bondowoso. Judistira merupakan alumni SMAN 2 Bondowoso.

"Betul mas, Tira (panggilan akrab Judistira), pilot pesawat latih TNI AL yang jatuh di Perairan Selat Madura asli Bondowoso. Ia lulusan SMAN 2 Bondowoso," kata Putut, paman Judistira di rumah keluarga Judistira, Kamis 8 September 2022.

Judistira, lanjut Putut, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan suami istri Jhoni dan Endang, warga Kelurahan Dabasah, Kecamatan Bondowoso. Adiknya, Risky Romadhon juga prajurit TNI AL lulusan AAL (Akademi Angkatan Laut).

"Tira anaknya rajin, aktif, supel bergaul, dan sejak kecil memang bercita-cita menjadi tentara seperti kakeknya. Keluarga besar di Bondowoso sudah berangkat ke Surabaya begitu mendengar pilot pesawat latih TNI AL yang jatuh Tira untuk mengikuti upacara pemakaman Jumat besok," ujar Putut.

Humas SMAN 2 Bondowoso, Vivi Suhardiansyah membenarkan, Judistira alumni SMAN 2. "Iya, betul mas, Judistira dulu siswa SMAN 2 Bondowoso. Ia lulus 2012," kata Vivi, Kamis 8 September 2022.

Judistira Eka Permady dan adiknya Rizky Romadhon saat taruna AAL bersama bapak ibu dan adik perempuan. (Foto: Guido Saphan/Ngopibareng.id)

Ketika sekolah di SMAN 2, menurut Vivi, Judistira dikenal siswa rajin. Dikenal aktif, super dalam pergaulan, serta sering berlatih olahraga dan ikut bimbingan belajar. "Prestasi akademiknya bagus. Ia memang cita-citanya menjadi TNI," ujarnya.

Sampai sekarang, tambah Vivi, guru-guru SMAN 2 masih ingat dengan Judistira. Karena, ia dikenal supel dalam pergaulan dan aktif di kegiatan sekolah. "Kami keluarga besar SMAN 2 Bondowoso turut berduka cita atas meninggalnya Judistira," imbuhnya.

Pesawat latih TNI AL tipe G-36 Bonanza T-2503 dengan pilot Lettu Laut (P) Judistira Eka Permady dan kopilot Letda Laut (P) Fendy Kresna Bhakti jatuh di Perairan Selat Madura, Rabu 7 September 2022. Dua penerbang TNI AL ditemukan meninggal dalam bangkai pesawat di kedalaman Laut 14 meter, Kamis 8 September 2022 pukul 10.00 WIB.

Jenazah kedua penerbang TNI AL sudah dievakuasi dan disemayamkan di Wisma Perwira Juanda Sidoarjo-Surabaya. Pada Jumat 9 September 2022 besok, jenazah Judistira dan Dendy dimakamkan secara militer di Taman Makam Bahagia TNI AL di Sidoarjo.

Judistira merupakan wakil komandan pesawat udara2 Flight II Ron 200. Ia alumni AAL angkatan 62/2016. Sedangkan, Dendy menjabat wakil Komandan pesawat udara Flight II Ro 600.