Peter Sagan Juara Etape 10 Giro dâ€™Italia

Akhirnya Peter Sagan (Bora Hansgrohe) berhasil mencapai kemenangan pertamanya sejak Tour de France 2019. Kemenangan kali direngkuhnya setelah melakukan breakaway. Etape 10 Giro d’Italia ini berangkat dari kota Lanciano menuju Tortoreto. Jaraknya adalah 177 km.

Di etape 10 ini banyak pembalap andalan yang out dari Giro karena positif Covid-19. Setelah Simon Yates (Mitchelton-Scott) giliran Steven Kruijswijk (Jumbo-Visma) dan Michael Matthews (Tema Sunweb) yang terpapar Covid-19.

Akhirnya, membuat seluruh tim Mitchelton-Scott dan Jumbo-Visma menarik diri dari Giro d’Italia. Memang hari Minggu setelah etape 9 berakhir dan hari Senin, rest day pertama grand tour ini diadakan tes PCR.

Tim Jumbo-Visma pulang setelah Steven Kruijswijk positif Covid-19. (Foto: Istimewa)

Tim Mitchelton-Scott juga 'out' dari GIro setelah SImon Yates positif Covid-19. (Foto: Istimewa)

Tes dilakukan kepada 571 orang dan ditemukan delapan yang positif. Selain dua pembalap tersebut, ada 4 staf dari Mitchelton-Scott. Lantas satu staf Ineos Grenadiers dan AG2R La Mondiale.

“Kita berusaha meningkatkan protokol kesehatan agar balapan Giro yang tersisa 12 hari ini bisa berjalan hingga berakhir di Milan,” tutur Mauro Vegni, bos Giro d’Italia.

Panitia Giro d'Italia harus meningkatkan protokol kesehatan pembalap dan penonton agar tim tidak tertular Covid-19. (Foto: Istimewa)

Di etape 10 ini, Peter Sagan bersama Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) melakukan breakaway meninggalkan peloton saat memasuki tanjakan kategori 4 pertama. Lantas mereka bergabung dengan kelompok kecil yang sudah duluan berada di depan.

Tapi tim Groupama-FDJ terus agresif mengejarnya karena ingin mempertahankan jersey ungu (maglia ciclamino-point classification) Arnaud Demare di intermediate sprint. Tapi sayang, Sagan yang berhasil meraih 12 point dan ditambah 20 point saat sprint finis, membuat defisit point Sagan total berkurang 20 point.

Etape 10 ini ada enam tanjakan enam tanjakan curam. Tiga di antaranya berkategori 3 dan 4, Sagan berhasil meloloskan diri dari kejaran tim UAE Team Emirates dan NTT Procycling.

Juga serangan-serangan dari duet Ineos, Swift dan Ganna. Serta duet Movistar, Dario Cataldo dan Devide Villella. Di tanjakan terakhir, Sagan berhasil meninggalkan Swift. Dan saat turunan, Sagan sendirian melahap rute flat 7 km terakhir dan memenangkan balapan ini.

Peloton yang berisi grup maglia rosa berada 10 km di belakang Sagan. Brandon McNulty (UAE Team Emirates) yang melakukan serangan dan mengejar Sagan, akhirnya berhasil finis kedua 19 detik di belakang Sagan. Dan empat detik di depan peloton maglia rosa.

Joao Alameida masih mempertahankan maglia rosa. (Foto: Istimewa)

Joao Almedia (Deceuninck-QuickStep) berhasil menduduki juara tiga. Almedia masih berhak atas pink jersey karena ada tambahan bonus empat detik dari sprint.

Almedia memimpin 34 detik dari Kelderman. Dan 43 detik dari Pello Bilbao (Bahrain Mclaren). “Saya sangat gembira, kita sudah mencoba sejak awal musim ini di Strade Bianche, San Remo, Tour de France. Sudah banyak podium top five tapi kemenangan saya terakhir adalah saat Tour de France tahun lalu. Sudah lama sekali,” bilang Sagan gembira.

Setelah Kruijswijk out dari Giro maka ada banyak perubahan di klasemen GC. Jakob Fuglsang (Astana) yang berada di peringkat enam harus turun peringkat ke 11 dan lebih dari satu menit karena ada problem ban bocor saat di di 10 km terakhir.

Sedangkan penggenggam jersey putih Harm Vanhoucke (Lotto Soudal) yang awalnya berada di posisi tujuh, harus melorot juga ke peringkat 16. Di 50 km terakhir, dia berusaha keras mempertahankan posisinya tapi akhirnya harus melorot 2,5 menit di klasemen GC.

Hasil lomba etape 10 Giro d’Italia