Permintaan Cuci Darah di Malang Capai Ratusan Pasien Per Hari

Permintaan cuci darah di Malang mencapai ratusan pasien per harinya. Salah satunya yang terjadi di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang. Direktur RSSA Kota Malang, dr Kohar Hari Santoso mengatakan dengan banyaknya permintaan cuci darah tersebut pelayanan harus berjalan hingga pukul 23.00 WIB.

“Kami memulai persiapan sekitar pukul 5 pagi. Lalu pukul 6 pagi mulai running pelayanan itu sampai pukul 11 malam,” ujarnya pada Rabu, 28 April 2021.

Kohar mengatakan pelayanan cuci darah yang dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.00 WIB tersebut cukup membebani para tenaga medis di RSSA Kota Malang. 

“Yang selama ini kami lakukan itu bebannya berlebih. Beban kami berlebihan sampai kami bagi sebanyak empat shift,” katanya.

Untuk mengurangi beban tersebut, ujar Kohar, RSSA Kota Malang sudah menambah jumlah kapasitas Ruang Hemodialisa pelayanan cuci darah sebanyak 45 bed, sehingga total saat ini berjumlah 102 bed.

“Sehingga kami tambahkan kapasitasnya totalnya sekarang 102 bed. Ini untuk mengurangi beban,” ujarnya.

Sehingga, lanjut Kohar, dengan diresmikannya Ruang Hemodialisa yang baru bertempat di lantai satu RSSA Kota Malang dapat meningkatkan pelayanan dan mengurangi beban para tenaga medis.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi inovasi layanan yang telah diberikan oleh RSSA Kota Malang. Ke depannya Khofifah berharap RSSA juga menghasilkan inovasi dalam penyediaan alat kesehatan.

“Harapannya, proses untuk melakukan inovasi bukan hanya di kampus tapi juga di rumah sakit. Kalau ini berjalan sesuai harapan ,bagaimana kita punya alat kesehatan yang memungkinkan, agar tidak ketergantungan,” katanya.