Peringatan Hari Santri di Jateng Digelar Virtual
Puncak peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2020 di Jawa Tengah akan digelar secara virtual agar tidak terjadi kerumunan massa. Rencananya, peringatan HSN akan dilakukan di Gedung Gradhika Bakti Praja pada tanggal 22 Oktober mendatang.
"Kita akan mengikuti upacara yang diselenggarakan oleh Kemenag secara virtual. Kita akan bareng-bareng mengikuti. Ini dilakukan agar tidak terjadi kerumunan," kata Ganjar usai bertemu dengan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Jawa Tengah, Mustain Ahmad, di Rumah Dinas Puri Gedeh, Selasa, 20 Oktober 2020.
Ganjar menjelaskan rangkaian peringatan HSN sudah disiapkan dengan menggabungkan beberapa kegiatan yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun oleh Kanwil Kemenag Jawa Tengah. Di antaranya, lomba Jogo Santri atau menjaga pondok pesantren agar bisa mengikuti protokol kesehatan.
Sementara itu, Kemenag juga menggelar khataman Quran yang melibatkan puluhan bahkan ribuan santri secara virtual. Selain itu, ada pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan santri yang sudah diprogramkan oleh Kemenag dan Pemprov Jateng.
"Nanti pemenang dan pemberian hadiah akan disampaikan di sana. Pemberian bantuan dan beasiswa pembinaan juga diberikan hari itu," katanya.
Terkait adanya potensi peringatan HSN secara langsung, Ganjar mengimbau masyarakat agar membatasi jumlah peserta dan tetap mengikuti protokol kesehatan. Selain itu juga harus dikoordinasikan dengan pemangku kepentingan atau pejabat setempat. Hal itu agar kegiatan dapat terkontrol mengingat saat ini masih dalam Pandemi COVID-19.
"Umpama mereka di lapangan terbuka 50-100 orang masih bisa di manage, tinggal nanti dikomunikasikan dengan pejabat yang ada di situ agar bisa dikontrol. Kalau tidak bisa lebih baik secara virtual saja, jangan menyelenggarakan secara tatap muka atau beramai-ramai," katanya.
Advertisement