Perbaikan Lanjutan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Dimulai

Janji pemerintah menindaklanjuti perbaikan Jembatan Ngaglik 1 Lamongan ambrol, mulai direalisasikan. Melalui Balai Besar Perbaikan Jalan Nasional (BBPJN), jembatan yang ambrol 29 Maret 2022 itu, mulai dipasang pagar seng warna kuning.

Pemasangan pagar seng itu untuk keamanan pengendara. Khususnya bagian sisi kanan kiri jembatan jalan poros nasional yang menghubungkan Lamongan-Surabaya. Tepatnya, dua lajur jalan sepanjang 26 meter dengan lebar tiga meter.

Pada saat kejadian, ada area yang tidak ikut ambrol. Karena, usia dua lajur jalan di sisi kanan kiri jembatan itu terhitung masih baru. Beda dengan jembatan induk yang ambrol, diperkirakan sudah berumur 25 tahun lebih.

Kendati masih berupa pekerjaan ringan, arus lalu lintas jurusan Lamongan-Surabaya sempat terganggu. Setiap pengendara yang melintas, khususnya kendaraan berat dipastikan melambat.

"Ketika pembangunan sudah dimulai, alat berat mulai didatangkan, jalur lalu lintas saya kira juga tidak perlu ditutup atau dialihkan menuju jalan raya Daendels pantura. Karena lebar jalan masih mencukupi untuk laju kendaraan. Kecuali kalau macet," kata Kanit Turjawali Polres Lamongan, Ipda Endro, Senin 8 Agustus 2022.

Jembatan Ngaglik 1 Lamongan ambrol, pada 29 Maret 2022 lalu. Akibat girdier atau beton penyangga bagian tengah patah. Diduga, karena usia bangunan terlalu tua sehingga sudah tidak mampu lagi menahan bobot kendaraan besar apalagi muatan melebihi tonase.

Sedang jalan sambungan pelebaran jalan masing-masing lebar 5 dan 3 meter masih kuat. Hanya, sekarang perlu diganti karena kalah tinggi dengan pembangunan jembatan induk. Terpaut 35 sentimeter.

Menurut Suyanto, mandor pembangunan jembatan yang berlokasi di Sarirejo, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan itu, akan memakan waktu dua bulan. Saat ini yang diperbaiki adalah sisi selatan lebih dulu. Panjang 26 meter dengan lebar lima meter.

"Setelah bagian selatan selesai, selanjutnya sisi utara. Panjang 26 meter panjang tiga meter. Insya Allah dua bulan tuntas," tandas Ipda Endro.