Penyesalan Djanur Gagal Bawa Persebaya Menang di Kandang

Kembali Persebaya gagal meraih kemenangan di kandang menyisakan penyesalan mendalam di benak pelatih Djajang Nurdjaman. Sebab, sebelum laga ia sangat yakin Persebaya bisa menyapu bersih sisa laga kandang, termasuk lawan Borneo FC.

Sayang, optimisme itu berbalik menjadi kekecewaan setelah Persebaya menelan kekalahan keempatnya di kandang usai ditekuk Borneo FC 0-1 di pekan ke-25 Liga 1, Sabtu 13 Oktober 2018. Tekad Djanur menyapu bersih pertandingan kandang pun pupus.

Sejak didatangkan ke Persebaya awal September lalu. Djanur diharapkan mampu memaksimalkan pertandingan kandang untuk membawa Bajol Ijo naik ke papan atas.

Namun, baru pertama mendampingi skuat Bajul Ijo tampil di kandang sendiri sudah ternoda oleh kekalahan 0-2 dari PS Tira. Daftar kekalahan Persebaya era Djanur di kandang sendiri semakin panjang setelah kembali meraih hasil minor di pertandingan ini.

Menanggapi hal itu, Djanur mengutarakan penyesalannya. Ia mengakui, dirinya terlalu percaya diri sejak awal, tapi hasilnya malah kebalikannya.

"Untuk kedua kalinya saya mendampingi laga kandang Persebaya, dan saya mendapati kekalahan kedua saya. Dan saya sangat menyesalinya, sebab saya pikir kami bisa menang, ternyata sebaliknya," kata Djanur usai pertandingan.

Djanur mengungkapkan, bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan timnya tumbang. Selain absennya David da Silva, keluarnya Robertino Pugliara akibat cedera disebut sebagai faktor yang membuat skenario permainan yang ia rancang tak berjalan.

"Pertandingan malam ini sangat terasa tidak ada David da Silva dan Irfan Jaya. Keluarnya Robertino (Pugliara) karena cedera juga berdampak pada serangan kami" ujarnya.

Untuk menebus kegagalan ini, Djanur berjanji akan memaksimalkan sisa lima pertandingan di kandang. Sebab, jika kembali gagal di kandang sendiri, Persebaya bisa jadi tak bisa menghindari jerat degradasi.

"Kita harus maksimalkan lima laga sisa di kandang. Intinya harus menang untuk angkat posisi kami dari zona bawah," ucapnya.

Seperti diketahui, kekalahan malam ini membuat Persebaya harus turun peringkat ke posisi 14 dengan 29 poin. Tim berjuluk Bajol Ijo ini hanya terpaut dua angka dari tim penghuni zona degradasi. (hrs)