Hardiknas di Lamongan, Perintis Salurkan Beasiswa18 Ribu Siswa

Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Lamongan, meriah. Upacara yang dipusatkan di Alun Alun Kota Soto itu menampilkan gerak aksi pasukan pengibar bendera (paskibra) dan paduan suara anak-anak berpakaian adat Nusantara secara masal, Kamis 2 Mei 2024.

Gelar aksi paskibra diikuti 300 siswa siswi SMP dan paduan suara melibatkan siswa siswi SD sebanyak 455 anak Jumlah itu sesuai hari jadi Lamongan ke 455 tahun. Pada paduan suara ini Bupati Lamongan. Yuhronur Efendi didampingi pejabat Forkompinda sempat menikmatinya dengan ikut berjoget bersama.

Paduan suara melibatkan 455 siswa siswi SD pada Hardiknas di Lamongan (Foto: Imron Rosidi/ngooibareng.id)

Pada upacara Hardiknas juga diwarnai penyerahan penghargaan kepada sejumlah insan pendidikan berprestasi. Di antaranya guru, siswa berprestasi dan pegawai di lingkungan pendidikan yang berprestasi selama pengabdiannya.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi bertindak sebagai pembina upacara mengatakan, Hardiknas agar dijadikan momentum untuk menguatkan sinergitas dalam mewujudkan pendidikan berkualitas di Kabupaten Lamongan.

Disampaikan juga, sesuai dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, pendidikan di Indonesia akan melanjutkan kurikulum merdeka belajar.

"Alhamdulillah, di Lamongan kurikulum merdeka belajar sudah serentak diterapkan di seluruh tingkat pendidikan. Mulai tingkat PAUD hingga perguruan tinggi," katanya.

Gelar aksi paskibra memeriahkan Hardiknas di Lamongan (Foto: Imron Rosidi/ngooibareng.id)

Adapun dukungan di bidang pendidikan di Lamongan, lanjut Pak Yes, sapaan akrabnya, diwujudkan melalui penyaluran beasiswa pendidikan terintegrasi dan gratis atau Perintis. Beasiswa ini untuk memberikan pendidikan yang merata di Kabupaten Lamongan. "Selama tiga tahun, beasiswa Perintis sudah menjangkau 18 ribu siswa," terangnya.

Lebih jauh Yuhronur menyebutkan, keberhasilan Kabupaten Lamongan dalam memajukan pendidikan direpresentasikan melalui indeks pembangunan manusia (IPM). Pada tahun 2023 IPM mencapai 75,29, kategori tinggi. Sedang representasi kualitas layanan pendidikan, ditunjukkan melalui indeks pendidikan.

"Indeksnya juga meningkat dibanding tahun sebelumnya. Yakni, sebesar 0,668, "pungkas Yuhronur, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan Munif Syarif.