PDIP Kabupaten Bitar tetap Optimis Menang meski Gibran Cawapres

Ketua Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Blitar tak gentar melihat Gibran Rakabuming Raka, anak Presiden Joko Widodo menjadi calon wakil presiden Prabowo Subianto. Gibran Rakabuming hari ini Rabu 25 Oktober 2023 resmi menjadi cawapres Prabowo Subainto setelah mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, H Rijanto menyatakan tetap optimis calon presiden Ganjar Pranowo dan wakil presiden Mahfud MD yang akan menang di Kabupaten Blitar. Hal itu dia katakan saat ditemui Ngopibareng.id di Kantor DPC PDI P Kabupaten Bitar, 25 Oktober 2023.

Rijanto lalu mengenang memori masa lalu saat pemilihan presiden 2019 lalu. Saat itu calon presiden dari PDIP yaitu Joko Widodo bisa menang 85 persen di Kabupaten Blitar. Namun Rijanto sadar, jika masanya sudah berubah. Peta politiknya pun juga sudah berubah. Tapi dia optimis akan bisa memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Kata dia, akan all out untuk memenangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Caranya, dengan membangun kekompakan, bekerja keras turun ke bawah menebar kebaikan dan menyapa warga. Turun ke bawah dan menyapa warga ini menjadi penting untuk meyakinkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang pantas memimpin Indonesia.

"Apalagi ditambah sosok Mahfud MD yang dianggap sebagai figur yang pas dalam penegakan hukum di Indonesia," kata Rijanto.

Senada dengan Rijanto, Supriyadi salah satu pengurus DPC PDI Kabupaten Kediri juga mengatakan, terpilihnya Gibran sebagai cawapres Prabowo tidak mempengaruhi suara calon presiden dari PDIP.

"Dari segi penilaian masyarakat terpilihnya Gibran menjadi cawapres Prabowo tidak berpengaruh. Bahkan banyak partai yang lain akan tetap memilih Ganjar-Mahfud," ujarnya.

Dia menjanjikan dalam waktu dekat seluruh kader akan lebih mendekat ke warga dan bertekad kerja keras untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud.

"Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD merupakan paket komplet dari segi ketegasan. Lewat kerja keras dan kekompakan yakin akan mendapatkan 85 persen seperti saat kemenangan Jokowi," pungkas Supriyadi.