PAN Surabaya Siapkan 16.334 Saksi Awasi Seluruh TPS di Surabaya

Menjelang hari pencoblosan 14 Februari 2024, sejumlah partai mulai mempersiapkan saksi-saksi untuk mengawasi hasil rekapitulasi pemungutan suara. Termasuk DPD PAN Kota Surabaya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Amanat Nasional Surabaya, Zuhrotul Mar'ah menerangkan, partainya akan menempatkan dua orang saksi pada setiap TPS dari total 8.167 TPS yang tersebar di Kota Surabaya.

"Kami akan menempatkan dua orang saksi, yakni saksi dalam dan saksi luar pada tiap-tiap TPS yang ada di Kota Surabaya," ujarnya pada Kamis 11 Januari 2024.

Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya ini juga menerangkan, saksi dalam dan saksi luar yang ditempatkan oleh PAN memiliki peran untuk melengkapi satu dengan lainnya pada saat proses pemungutan dan perhitungan suara yang berlangsung panjang.

"Saksi dalam akan mengikuti proses Pemilu sampai selesai. Sementara saksi luar ini dapat menggantikan saksi dalam apabila saksi dalam sedang ada keperluan atau halangan. Mereka perannya sama dan hanya penempatannya saja yang berbeda," terangnya.

Zuhro menjelaskan DPD PAN Surabaya sempat mengalami kendala dalam proses perekrutan saksi-saksi yang akan ditugaskan untuk mengawal proses perhitungan suara.

"Saksi itu banyak yang keluar karena banyak ikut pendaftaran KPPS pada Desember lalu. Saya menyadari, kalau mereka diterima akan dapat honorarium lebih besar daripada menjadi saksi. Tapi kita sudah cari pengganti mereka dan Alhamdulillah secara cepat, sudah kami terima yang baru," tambahnya.

Untuk menjadi saksi PAN Kota Surabaya, Zuhro mengatakan terdapat beberapa persyaratan harus dipenuhi oleh masyarakat yang tertarik.

"Yang pertama, pastinya harus memiliki ponsel Android/iOS karena harus melapor hasil rekap perhitungan suara secara lengkap dan cepat. Juga untuk menghindari kejadian seperti Pemilu 2019 lalu, kita memintanya saksi harus berusia di bawah 55 tahun," paparnya.

Dengan kebutuhan saksi PAN Kota Surabaya yang masih di angka 90 persen, Zuhro mengatakan pada bulan Januari 2024 ini kebutuhan tersebut dapat terpenuhi.

"Semoga pada bulan Januari ini, kebutuhan saksi kami sebanyak 16.334 orang dapat terpenuhi nantinya. Akan ada pemantapan sekali lagi dari DPP untuk mereka yang terpilih sebagai saksi," pungkasnya