Ratusan Penghuni Liponsos Keputih Ikut Sosialisasi Pemilu KPU

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya melakukan sosialisasi Pemilu kepada ratusan penghuni Liponsos Keputih, Surabaya, Selasa, 19 Desember 2023. Sosialisasi yang dilakukan antara lain mengenai, jumlah peserta Pemilu, partai yang ikut serta, pasangan capres-cawapres, DPD Jawa Timur hingga tata cara mencoblos supaya suara menjadi sah.

Ketika Pemilu nanti, KPU Surabaya dan Liponsos Keputih akan menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi khusus dan reguler. Data KPU Surabaya, jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Liponsos Keputih sebanyak 290 DPT terdaftar di TPS reguler dan 219 orang terdaftar di DPT khusus.

Komisioner Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya, Naafilah Astri Swarist mengatakan, penghuni Liponsos Keputih termasuk dalam disabilitas intelektual dan mental sehingga dalam Undang-Undang tentang Pemilu sudah diatur mekanisme bagaimana hak suara mereka bisa tersalurkan.

Mengenai syarat penghuni Liponsos bisa memiliki hak suara, Naafilah menyebut tidak ada syarat khusus.

"Syaratnya umum saja, memiliki KTP, berusia 18 tahun keatas, WNI baik tinggal di Indonesia maupun luar Indonesia, tidak sedang dicabut hak pilihnya, misal seperti TNI atau Polri yang dicabut hak pilihnya oleh PNI. Syarat khusus tidak ada," terangnya saat sosialisasi di Liponsos Keputih.

Pihaknya berharap, dengan sosialisasi yang diberikan. Penghuni Liponsos Keputih bisa mengikuti pemilihan suara dengan tertib dan suara yang diberikan sah.

"Kami juga berharap pihak Dinas Sosial bisa memberikan akses informasi kepada para penghuni Liponsos mengenai pemilu, seperti nama Capres-Cawapres, gambar partai, nama DPD di Jawa Timur, atau akses menonton debat Capres bila memungkinkan. Karena, kalau kami langsung ke lokasi kami juga terbatas personel," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajriatin menjelaskan, TPS lokasi khusus diperuntukan untuk warga yang ber-KTP Surabaya tapi tinggal di Liponsos Keputih. Sementara untuk TPS reguler adalah mereka yang memiliki KPT ber-alamat Liponsos Keputih.

"Jadi beberapa orang yang dibawa kesini, hasil dari razia dan lainnya waktu itu tidak punya identitas. 2022 dilakukan perekaman KTP atas petunjuk dari Direktorat Kependudukan Jakarta diberikan alamat Liponsos Keputih dan tinggal disini," terang Anna.

Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan jumlah DPT akan sama saat hari H pemilihan nanti. Sebab, jumlah pemilih baru bisa dipastikan 30 hari sebelum pemilihan.

"Bisa dipastikan 30 hari, seminggu atau sehari sebelum coblosan. Karena melihat kondisi orangnya juga kalau tiba-tiba dia marah-marah ya otomatis kita kirim ke RS Menur atau ada dari mereka yang kita pulangkan karena kondisi sudah stabil. Itu perlu kami data kembali," ungkap Anna.

Mengenai akses informasi untuk penghuni Liponsos Keputih mengenai Pemilu, pihaknya akan mengkoordinasikan hal tersebut.

"Karena menang harus menyiapkan sarana dan prasarana. Nanti kami akan koordinasikan," tambah Anna.