Pabrik Nintendo akan Jadi Museum

Perusahaan video game Jepang Nintendo telah mengumumkan pembangunan sebuah museum bertajuk Nintendo Gallery. Museum yang dibangun di Negeri Sakura ini akan didedikasikan untuk perjalanan sejarah panjang perusahaan tersebut dan berbagai waralaba yang dihasilkan selama bertahun-tahun.

Museum itu akan dibangun dengan mengubah Pabrik Uji Ogura yang akan menampilkan seluruh sejarah perusahaan. Galeri ini juga akan menampilkan banyak produk dan waralaba yang telah mengantarkan Nintendo pada kesuksesan selama bertahun-tahun.

Nintendo dianggap sebagai salah satu dari tiga perusahaan besar di industri game, bersama Sony dan Microsoft. Ini adalah salah satu dari tiga perusahaan yang mengembangkan dan merilis konsol game secara teratur, di samping rilis video game.

Kembali ke sejarah masa lalu, Nintendo didirikan pada tahun 1889 sebagai produsen kartu remi sebelum pindah ke video game pada tahun 1977. Beberapa waralaba terbesar di industri video game berasal dari Nintendo, termasuk Mario, The Legend of Zelda, Donkey Kong, Metroid, Star Fox, Animal Crossing, Pokémon, dan Kirby.

Dalam pengumuman pers baru-baru ini, Nintendo Co. mengumumkan bahwa perusahaan tersebut akan membangun museum video game di Kyoto yang didedikasikan untuk sejarah Nintendo. Galeri itu akan menampilkan banyak produk yang telah diluncurkan Nintendo sepanjang sejarah perusahaan. Proyek ini direncanakan akan selesai pada Maret 2024.

"Nintendo telah mendiskusikan kemungkinan membangun galeri sebagai cara untuk berbagi sejarah dan filosofi pengembangan produk Nintendo dengan publik," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

"Untuk tujuan ini, Pabrik Nintendo Uji Ogura akan direnovasi untuk mengakomodasi galeri. Keputusan diambil setelah mempertimbangkan rencana Kota Uji untuk mengembangkan kembali area Stasiun Ogura di dekatnya," demikian penjelasannya.

Belum ada detail kapan museum ini akan dibuka. Bangunan yang akan diubah menjadi museum, pabrik Nintendo Uji Ogura, awalnya dibangun pada tahun 1969 dan digunakan untuk memproduksi kartu Hanafuda populer yang dikembangkan oleh Nintendo pada tahun 1800-an.

Selama bertahun-tahun, situs ini juga beroperasi sebagai pusat layanan pelanggan untuk perbaikan produk. Selain museum yang direncanakan, Jepang juga memiliki Super Nintendo World, sebuah taman hiburan bertema Mario.