Operasi Pasar di Pasar Baru dan Pasar Wonoasih Diserbu Warga

Untuk membantu masyarakat serta stabilisasi harga terkait pengendalian inflasi di daerah, Pemkot Probolinggo bekerja sama dengan Pemprov Jatim menggelar operasi pasar (OP). Kegiatan bernama Operasi Pasar Lumbung Pangan Jatim yang hari pertama yang digelar di dua pasar, Pasar Baru dan Pasar Wonoasih itu langsung diserbu warga, Senin, 26 September 2022.

“Operasi pasar yang akan berlangsung hingga akhir tahun ini untuk membantu masyarakat, terutama adanya kenaikan harga di tengah dampak kenaikan bahan bakar minyak,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Mikro, Perdagangan, dan Perindustrian (DKUPP) Kota Probolinggo, Fitriawati.

Masyarakat diminta memanfaatkan harga-harga sembako yang lumayan murah dibandingkan harga di pasar. “Silakan belanja di operasi pasar ini harganya memang sangat murah sesuai arahan Pemprov Jatim,” katanya.

OP yang dibuka mulai pukul 06.00 itu langsung diserbu warga yang hendak berbelanja. Pada pukul 08.00 misalnya, sudah ada ratusan nota pembelian dari warga yang membeli sembako seperti, beras, bawang merah, cabai rawit, minyak goreng, telur ayam ras, dan daging ayam.

Pada hari pertama itu disiapkan empat ton beras merk Kepompong, 100 kilogram (kg) bawang merah, 118 kg cabai rawit, 500-1.000 minyak goreng, dan 300 kg telur 300 dan daging ayam ras.

Tidak ada persyaratan khusus bagi warga yang hendak membeli bahan pokok di operasi pasar. Siapa pun boleh membeli sembako yang dibutuhkan.

Yeti, seorang pembeli mengatakan, sangat terbantu dengan adanya OP di Pasar Baru. Warga Jalan Martrip, Kota Probolinggo itu akhirnya pulang dengan membawa 10 kg beras, 200 gram cabai rawit, dan 500 gram bawang merah.

“Kalau bisa pasar murah ini digelar terus-menerus biar masyarakat terbantu, bisa berbelanja sembako dengan murah,” katanya. Ia mengaku, mendapatkan informasi pasar murah itu dari media sosial sehingga langsung berangkat ke Pasar Baru.

Hal serupa juga diungkapkan Muhamad Soleh, warga Kebonsari yang membeli dua sak beras (10 kg). Ia menilai, sembako yang dijual di OP sangat murah.

“Kami sangat terbantu, dampaknya sangat dirasakan masyarakat. Sering-sering saja menggelar pasar murah seperti ini,” katanya.