Oase dari Dahaga Kemenangan Izzagire dan Cofidis di TdF Etape 12

Tour de France (TdF) etape 12 berlangsung seru. Balapan sejauh 168 km ini berangkat dari Roanne menuju Belleville-en-Beaujolais, Kamis, 13 Juli 2023.

Dengan tipikal rute perbukitan membuat persaingan sangat seru. Ketika balapan masih berjalan setengah, 80 km, banyak pembalap yang mulai melakukan breakaway.

Termasuk di dalamnya, andalan Alpecin-Deceuninck, Mathieu van der Poel (MVDP). Dia berhasil menyalip Andrey Amador (EF Education-EasyPost) lantas melenggang sendirian ketika balapan kurang 47 km.

Tetapi itu bukan berarti aman untuk MVDP. Dia masih harus berusaha malarikan diri dari kejaran Matteo Jorgenseon (Movistar) dan Thibout Pinot (Groupama-FDJ).

Sayangnya, saat balapan tersisa 30 km, menjelang finis di tanjakan terakhir Col de la Croiz Rosie, Ion Izagirre (Cofidis) mulai menyusul grup depan ini.

MVDP kian menjauh dan melakukan akselerasi, tetapi itu malah membuatnya kehabisan tenaga. Apalagi saat di etape 11 lalu dia kurang fit.

Celah itu dimanfaatkan oleh Izzagire untuk menyalip MVDP saat balapan kurang 2,4 km menuju puncak. Dia berhasil mengambil kendali balapan.

Izagirre kemudian melenggang bebas di depan ketika balapan tersisa 28 kilometer menuju finis. Pembalap berusia 34 tahun ini berhasil memperlebar jarak dari pembalap di belakangnya.

Akhirnya, Izzagire finis di posisi pertama disusul Mathieu Burgaudeau (TotalEnergies) merebut posisi kedua 58 detik kemudian. Diikuti Jorgenson di posisi ketiga.

“Saya percaya diri dengan kekuatan saya. Saya tahu bahwa jika saya mendapatkan keunggulan yang cukup, musuh saya tidak akan melihat saya dan itu akan menguntungkan saya,” tutur Izagirre.

“Saya merasa kuat pada kilometer terakhir. Banyak hal terlintas dalam pikiran saya. Semuanya sangat emosional,” imbuh pembalap yang telah empat kali meraih kemenangan etape individu dalam tiga balapan sepeda Grand Tour.

Gelar juara Izzagire ini merupakan dahaga yang terbayarkan setelah puasa juara di TdF selama tujuh tahun. Ini adalah kemenangan kedua pembalap asal Spanyol itu di TdF.

Profil etape 12 Tour de France 2023. (Foto: Istimewa)

Tak hanya itu, tim Cofidis juga gembira karena ini adalah kemenangan kedua di TdF 2023. Setelah Victor Lafay memberikan kemenangan pertama di etape 2 lalu.

Ini adalah oase di tengah dahaga tim asal Prancis yang puasa juara sejak 15 tahun terakhir ini. Waktu itu, pembalap Prancis, Sylvain Chavanel, menang di Tour de France 2008 dalam etape yang juga dimulai di Roanne.

Sedangkan persaingan di pembalap pemburu gelar juara GC tidak nampak seru. Masih tidak banyak perubahan di klasemen GC selepas etape 12 ini.

Sepertinya mereka akan perang habis-habisa di etape 13 hari ini, Jumat, 14 Juli. Balapan akan berlangsung sejauh 138 km dari Chatillon-sur-Chalaronne ke Grand Colombier. Dan etape ini didominasi oleh pegunungan. Tentu pertarungan antara Jonas Vingegaard (Jumbo Visma) dengan Tadej Pogacar (UAE Team Emirates) akan berlangsung seru.