Mulai 4 Juli 2025, Simpang Empat Argopuro Jember ditutup
Simpang Empat Argopuro di Kecamatan Kaliwates, Jember, akan ditutup sementara mulai tanggal 4 Juli 2025. Penutupan tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang selama ini terjadi.
Ketua Komisi C DPRD Jember, Ardi Pujo Prabowo mengatakan penutupan Simpang Empat Argopuro, Kecamatan Kaliwates merupakan hasil kajian bersama antara Dinas Perhubungan Kabupaten Jember, Komisi C DPRD Jember, akademisi Universitas Jember, dan Polres Jember.
Kajian lalu lintas di Simpang Empat Argopuro telah dilakukan Oktober 2024. Berdasarkan hasil kajian, Simpang Empat Argopuro memang menjadi simpul kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk pagi dan sore hari.
Salah satu solusi yang bisa dilakukan untuk mengurai kemacetan tersebut adalah rekayasa lalu lintas, yakni dengan menutup simpang empat. Rencana penutupan simpang empat tersebut juga telah disosialisasikan kepada masyarakat.
"Sebelum diterapkan, Komisi C dan pihak terkait akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada masyarakat agar tidak terjadi kebingungan di lapangan," pungkasnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, mengatakan penutupan Simpang Empat Argopuro akan dimulai tanggal 4 Juli 2025 Pukul 16.00 WIB. Selama penutupan berlangsung Simpang Empat Argopuro akan menjadi simpang empat tidak bersinyal atau jalan tanpa lampu lalu lintas/ traffic light.
Rencananya, kendaraan dari arah Jalan Imam Bonjol akan langsung diarahkan belok kiri. Begitu juga kendaraan dari Perumahan The Argopuro akan diarahkan belok kiri menuju Jalan Gajah Mada.
Sebagai alternatif, akses dari Jalan Sentot Prawirodirjo akan dibuka bagi kendaraan dari arah Argopuro yang ingin menuju arah Surabaya.
Gatot berharap dengan rekayasa ini, arus lalu lintas di kawasan pusat kota bisa lebih lancar dan tertib. Masyarakat diharapkan juga menyesuaikan rute perjalanan, mengendalikan kecepatan laju kendaraan dalam batas aman, mematuhi rambu lalu lintas, serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.
"Penutupan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan meningkatkan manajemen lalu lintas di Jember, termasuk pengkajian rutin pada jalan Hayam Wuruk & Gajah Mada. Penutupan akan dievaluasi secara berkala," pungkasnya, Kamis, 03 Juli 2025.
Advertisement