Merlier Juara di Novara, Ganna Pertahankan Maglia Rosa

Tim Merlier (Alpecin-Fenix) memenangkan etape sprint pertama Giro d’Italia 2021 di Novara. Yaitu Etape 2 dari Stupinigi menuju Novara sejauh 179 km hari Minggu, 9 Mei (Minggu malam WIB).

Dari belakang, dia mengalahkan Giacomo Nizzolo (Qhubeka Assos), Elia Viviani (Cofidis), Dylan Groenewegen (Jumbo-Visma) and Peter Sagan (Bora-Hansgrohe).

Sprinter andalan Lotto Soudal, Caleb Ewan tertinggal saat kilometer terakhir dan finis peringkat ke-10.

Ketika Merlier menyentuh garis finis, dia membentuk huruf W dengan tangannya. Sebagai penghormatan kepada pembalap Belgia Wouter Weylandt yang meninggal setelah kejadian kecelakaan di Giro d’Italia tepat sepuluh tahun silam.

Saat balapan tersisa 25 km, tiga pembalap melakukan breakaway. Tidak ada tim yang sanggup mengontrol sprint etape 2 ini. Cofidis mengantarkan Vivian di 500 meter terakhir. Lalu Juan Sebastian Molano (UAE Team Emirates) mengantarkan Fernando Gaviria ke depan agar pembalap asal Kolombia ini bisa sprint.

Sayang, Gaviria menyenggol barier dengan bahunya tetapi tidak sampai jatuh. Gara-gara ada rekan setimnya yang menyalipnya dari kanan. Sedangkan Merlier melaju sendirian ke depan saat jalanan membelok ke kanan jadi tidak terlibat dalam perebutan posisi itu.

“Saya sangat gembira bisa memenangkan etape grand tour ini. saya tahu ada roundabout yang sangat penting di akhir balapan. Ketika saya lihat itu, saya tahu posisi saya sedang bagus dan hanya satu dalam pikiran saya. saya harus lebih cepat, cepat, dan cepat. Saya sprint saat kurang 250 meter dan itu sangat cukup. Kemenangan besar!” bangga Merlier.

Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) tidak percaya diri bisa mempertahankan maglia rosa di etape 3.

Filippo Ganna (Ineos Grenadiers) finis di dalam peloton dan dirinya masih berhak mengenakan jersey pink. Ganna memenangkan intermediate sprint saat balapan tersisa 26 km. Dengan begitu, Ganna menjauh 13 detik dari Eduarto Affini (Jumbo-Visma) yang berada di peringkat kedua klasemen general classification.

“Saya melakukan sprint untuk mendapatkan point detik bukan untuk mengambil jersey dari pembalap lain,” tuturnya.

Sayang Ganna tidak percaya diri bakal mempertahankan maglia rosa seusai balapan etape 3 hari Senin, 10 Mei (Selasa malam WIB) yang akan balapan di Piemonte Vineyards.

“Hari ini sangat indah banyak orang mengelu-elukan saya. Tapi kita tahu besok (Senin) adalah hari yang berat dan etape yang sempurna untuk Peter Sagan karena banyak naik dan turunnya di jalanan yang sempit. Tapi kita akan tetap mencoba untuk mempertahankan maglia rosa,” tutup Ganna