Menggerakkan Desa, Mengangkat Warga Melek Demokrasi

Bangunan seperti Joglo itu berdiri megah di desa Dolokgede, Tambakrejo, Bojonegoro. Sepintas seperti kantor desa. Tapi sejumlah anak muda yang menjadi penghuninya.

Itulah kantor Ademos (Asosiasi untuk Demokrasi dan Kesejahteraan Sosial), organisasi non profit yang diinisiasi Prof Dr Pratikno, Menteri Sekretaris Negara yang lahir di desa itu. Kantor itu tak jauh dari rumah orang tuanya.

Sejak pulang menjadi dosen Fisipol UGM, orang ketiga di pemerintahan Presiden Joko Widodo ini memang tak lupa dengan tanah kelahirannya. Ia selalu memikirkan pengembangan desanya.

Dolokgede memang tergolong pelosok di Bojonegoro. Jauh dari kota. Bukan daerah makmur. Tergolong desa miskin. Karena itu, sepulang dari studinya di luar negeri, menteri satu ini terus ambil peran mengembangkan warga desanya.

Dipimpin Ahmad Kundori, putra asli desa yang kini sedang menyelesaikan studinya di Paska Sarjana UGM, Ademos terus bergerak. Lembaga ini didirikan sebagai bentuk kegelisahan terhadap masyarakat bawah yang tidak segera memperoleh peningkatan akses terhadap proses politik dan pemerintahan, serta akses terhadap pelayanan publik dan pembangunan ekonomi.

Sejak berdiri, Ademos menggelar berbagai kegiatan penyadaran melalui program 'Sinau Bareng' yang secara terus-menerus. Lantas merambah ke dunia kerja profesional dalam bidang pemberdayaan masyarakat dengan berbagai perusahaan dalam paket CSR (Corporate Social Responsibility) dan juga pemerintah daerah.

Meski demikian, Ademos tetap berpusat di desa, berdampingan serta bekerja bersama dengan dan untuk masyarakat desa. Mereka menjadikan desa sebagai sentra pengembangan demokrasi, pembangunan dan kesejahteraan sosial.

Ada banyak kegiatan pemberdayaan yang telah diselenggarakan. Mulai dari pengadaan air bersih, pelatihan digital marketing, pengembangan ternak sapi untuk warga, dan pembinaan UMKM. Mereka tak hanya bergerak di desa Dolokgede, tapi juga desa-desa lainnya.

"Kami ingin menggali berbagai potensi berbasis warga desa sekaligus berusaha ikut meningkatkan kesejahteraan mereka. Alhamdulillah, selama ini telah mendapat dukungan dari berbagai pihak," kata Kundori.