Menata Jadwal Imsakiyah, Ahli Falak Muhammadiyah Raih Rekor MURI
Ini memang prestasi khusus seorang anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Susiknan Azhar. Ia mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Penghargaan tersebut diberikan atas kerja bertahun-tahun mengumpulkan berbagai macam bentuk Jadwal Imsakiah Ramadan yang berasal dari 41 negara.
Ke-41 negara tersebut antara lain Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Thailand, Saudi Arabia, Kuwait, Oman, Uni Emirat Arab, Mesir, Syiria, Irak, Iran, Sudan, Tunisia, Libanon, Palestina, Maroko, Al-Jazair, Libya, Afrika Selatan, Pakistan, India, Taipei, Jepang, Korea Selatan, Australia, Turki, Amerika, Inggris, Austria, Perancis, Jerman, Swedia, Denmark, Irlandia, Belanda, Polandia, Italia, Bosnia dan Philipina.
“Alhamdulillah wa syukrulillah wala haula wala quwwata illa billah. Bertahun-tahun kami mengumpulkan berbagai Jadwal Imsakiah di Dunia. Banyak tantangan dan hambatan yang dihadapi sekaligus banyak ilmu pengetahuan yang bisa dinikmati,” ungkap Susiknan.
Menata Jadwal Imsakiyah
Menurutnya, masa pandemi memberi kesempatan untuk menata berbagai Jadwal Imsakiyah yang terkumpul sehingga memudahkan untuk melihatnya. Alhamdulillah, kata Susiknan, perjalanan panjang yang dilakukan tidak sia-sia, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) mengapresiasi dan memberi penghargaan sebagai Pemegang Rekor MURI Kolektor Jadwal Imsakiah Ramadan dari Negara Terbanyak.
“Salah satu koleksi Jadwal Imsakiah yang menarik pihak MURI adalah Jadwal Imsakiah yang telah berusia 85 tahun menurut kalender hijriah atau 83 tahun menurut kalender syamsiah. Tepatnya jadwal Imsyakiah yang terbit pada tahun 1357 H/ 1938 M,” tuturnya.
Guru Besar UIN Sunan Kalijaga ini berharap hasil ini menginsiprasi kawan-kawan semua dan bermanfaat bagi kemajuan studi astronomi Islam.
Advertisement