Maia Estianty Idap Rosacea, Rajin Perawatan Wajah dengan Laser

Musisi sekaligus pengusaha Maia Estianty miliki penyakit kulit wajah yang tak bisa sembuh, yakni rosacea. Kondisi ini menyebabkan benjolan kemerahan dan biasanya kecil, merah, dan berisi nanah di wajah. Lewat unggahan di Instagram, @maiaestiantyreal, ia menjelasan detail terkait penyakit kulit tersebut.

“Siapa yang kulit wajahnya gampang merah, bruntusan, jerawatan, walapun dikasih obat jerawat dari yang kurang ampuh sampe paten pun tetep keluar jerawat?? Dulu suka kesel ama orang yang bilang ‘ih lu jerawatan, kurang bersih ya pas membersihkan make up, jorok ya !!!’” tulis Maia Estianty.

"Hhhmmm, udah ke dokter terampuh pembasmi jerawat pun tetep muncul2 lagi tuh jerawat dan bruntusan…belum lagi muka merah kayak pake blush on..!!! Kadang sampe minum obat alergi, karena dipikir itu alergi, soalnya kadang ampe panas, merah, gatel, kadang2 kering,” sambungnya lagi.

Pakai Krim Pemutih dan Pengelupasan Kulit

Maia Estianty juga beberkan kemungkinan penyebab dirinya alami penyakit tersebut. Di masa-masa mudanya rupanya ibu Al, El, dan Dul ini sering memakai krim kecantikan yang mengandung bahan pemicu munculnya rosacea.

”Trus mikir, apakah karena jaman muda sering pake pengelupas and pemutih yang mengandung hydroquinone yang akhirnya bikin kulit gw, skin barrier nya rusak !!!! Emang sih, biasanya abis dikelupasin, kulit jadi super mulus kayak baby…. Tapi hhhmmm skin barrier bisa2 rusak kalo terus2an dikelupasin tiap hari,” ungkap Maia Estianty.

"Dari umur 28 taun pake skincare yang bisa ngelupasin kulit wajah, hampir tiap hari !!! Buset (saking gak tau boleh atau nggak kulit wajah sering2 dikelupasin !! ) ternyata, jangan sering2 bu ibu.. skin barrier bisa rusak !!!!” lanjutnya istri pengusaha jam mewah, Irwan Musry ini.

Begitu Maia Estianty masuki usia 36 tahun barulah ia menyadari dirinya terkena penyakit kulit. Sudah 10 tahun lamanya, Maia Estianty mengidap penyakit tersebut.

“Dan duar, di umur 36 tahun, gw ternyata baru tau kalo gw kena ROSACEA, yang gak bisa sembuh seumur hidup, kecuali dikendalikan aja,” pungkas perempuan 46 tahun ini.

Kenali Rosacea

Rosacea adalah masalah kulit yang menyebabkan ruam dan benjolan kecil mirip jerawat. Penderita masalah kulit ini didominansi oleh wanita berkulit putih dan berusia paruh baya. Tidak ada obat untuk menyembuhkan rosacea, namun beberapa obat dapat membantu mengurangi gejala penyakit ini.

Melansir American Academy of Dermatology National, rosacea adalah penyakit kulit menahun yang menyebabkan sebagian kulit, terutama di bagian wajah, menjadi kemerahan. Ruam kemerahan pada rosacea umumnya perlahan menjalar dari pipi ke dahi, dagu, telinga, dada, bahkan sampai ke punggung.

Beberapa pesohor yang menderita rosacea di antaranya Bill Clinton, Putri Diana, dan Maia Estianty. Penyakit kulit ini bisa menyerang setiap orang. Namun, orang yang berkulit putih cenderung lebih rentan terkena rosacea. Gangguan ini lebih sering didiagnosis pada perempuan, tapi cenderung parah saat menyerang pria.

Ciri-ciri Rosacea

Dilansir dari National Rosacea Society, terdapat beberapa gejala rosacea yang kerap dirasakan penderitanya, antara lain:

• Kulit kemerahan yang tak kunjung sembuh, terutama di wajah. Ruam ini terlihat mirip perona pipi atau kulit terbakar matahari

• Sebagian kulit menebal atau membesar, biasanya di sekitar hidung

• Muncul benjolan atau jerawat meradang, terkadang disertai rasa panas di kulit

• Pembuluh darah kecil yang menonjol kentara di bagian kulit yang kemerahan, seperti di pipi atau bagian tengah wajah

• Mata sering kemerahan dan bintitan

• Wajah terasa panas

• Ruam di kulit disertai bengkak

• Kulit yang ruam terasa kering sampai bersisik

Pengobatan Rosacea

Jika Anda mengalami beberapa ciri-ciri rosacea di atas, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter. Cara mengatasi rosacea perlu disesuaikan gejala utama penyakitnya. Dokter biasanya memberikan obat khusus untuk mengatasi ruam kemerahan.

Sedangkan benjolan atau jerawat rosacea, perlu diobati dengan obat anti peradangan yang diminum dan berupa salep. Selain obat, dokter terkadang juga merekomendasikan perawatan dengan laser untuk menghilangkan pembuluh darah yang kentara.