Liverpool Tak Mau Remehkan Newcastle
Di atas kertas, Liverpool tidak akan kesulitan mengalahkan Newcastle United saat kedua tim terlibat bentrok di Boxing Day, Rabu 26 Desember 2018 di Stadion Anfield, London. Pasalnya, secara kualitas Liverpool di atas The Magpies.
Tim berjulukan The Reds itu juga sedang on fire. Mereka belum terkalahkan dalam 18 pertandingan yang mereka lakoni di Premier League, dengan rincian 15 kali menang, tiga kali imbang. Kemenangan terakhir atas Wolverhampton 2-0 adalah bukti bahwa Liverpool sulit dihentikan.
Namun, Liverpool tak boleh jumawa. Sebab, meski lawannya kali ini hanya bertengger di peringkat ke-15 klasemen sementara, Newcastle hanya kebobolan tujuh gol saat tandang. Artinya, pertahanan mereka cukup kuat saat tampil di luar kandang.
Ada kecenderungan Newcastle akan lebih condong bertahan. Mereka hanya sesekali melakukan serangan balik. Taktik ini bisa jadi mengharuskan Liverpool bekerja ekstra keras untuk membongkar pertahanan lawan.
Jika Liverpool memiliki Mohamed Salah yang sudah mencetak 11 gol, di Newcastle ada Jose Salomon Rondon. Sebanyak empat gol dalam tujuh pertandingan menempatkannnya sebagai striker paling produktif dalam 1,5 bulan terakhir.
Rondon menyatakan, mereka datang ke markas Liverpool dengan mentalitas bagus dan berambisi meraih hasil positif. “Kami sadar kesulitan apa yang kami hadapi. Mereka juga sangat percaya diri ketika bermain di Anfield. Namun, selalu menyenangkan bermain di Anfield dengan penonton yang luar biasa,” kata Rondon di Standard.co.uk.
Hanya saja, Liverpool tetaplah sang pemuncak klasemen sementara sekaligus kandidat kuat juara Premier League musim ini. Mereka juga mengisyaratkan akan terus memburu kemenangan untuk menjaga jarak dengan para pesaing.
“Kami tidak merasa aman sampai sejauh ini. Kami juga tidak berpikir sudah juara karena masih ada banyak pertandingan yang harus kami jalani. Dan sejauh ini hasil yang kami dapatkan cukup baik. Tapi pantang buat kami untuk meremehkan Newcastle,” terang Jurgen Klopp, pelatih kepala Liverpool.