Ribuan Anak TK Ramaikan Tarian Massal di Alun-alun Jember pada Hari Anak Nasional 2025
Sebanyak 4.000 anak Taman Kanak-Kanak (TK) dari seluruh kecamatan di Kabupaten Jember memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 dengan menampilkan tarian massal tujuh kebiasaan anak cerdas di Alun-alun Jember, Senin, 23 Juni 2025.
Acara meriah ini digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Jember bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Jember serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Kegiatan di Alun-alun Jember ini menjadi puncak peringatan HAN 2025 di Kabupaten Jember.
Tarian Massal dan Lomba Mewarnai Meriahkan HAN 2025 Jember
Tarian massal yang diikuti 4.000 anak TK ini menjadi simbol semangat kolaboratif dalam menanamkan nilai-nilai positif sejak usia dini. Selain itu, terdapat pula lomba mewarnai tingkat kabupaten yang diikuti oleh 310 anak TK. Para peserta lomba ini merupakan finalis dari total 27.000 peserta yang sebelumnya berkompetisi di tingkat kecamatan.
Para finalis lomba mewarnai menggunakan teknik kontur, dan akan dipilih pemenang untuk mewakili Jember dalam ajang lomba mewarnai tingkat Jawa Timur yang akan digelar di Kota Batu.
Kegiatan Edukatif: Parenting, Bercerita, hingga Edukasi Rupiah oleh BI Jember
Selain lomba mewarnai dan tarian massal, peringatan HAN 2025 Jember juga diramaikan dengan berbagai kegiatan edukatif anak dan parenting. Anak-anak mengikuti sesi bercerita, melipat kertas, menggunting, dan merekat, sebagai bentuk stimulasi motorik halus dan kreativitas.
Menariknya, Bank Indonesia (BI) Jember turut berpartisipasi dengan memberikan edukasi mengenai keaslian rupiah kepada ribuan anak TK. Edukasi ini bertujuan mengenalkan anak-anak pada pentingnya mengenal uang sejak dini secara tepat.
Bupati Jember Apresiasi dan Singgung Tunjangan Guru TK
Dalam sambutannya, Bupati Jember Muhammad Fawait (Gus Fawait) memberikan apresiasi kepada IGTKI dan seluruh OPD yang terlibat. Ia menyebut bahwa kegiatan seperti ini bukan hanya berdampak positif pada anak, tetapi juga bisa mendorong perputaran ekonomi lokal karena melibatkan pelaku UMKM Jember.
Gus Fawait juga menyinggung soal tunjangan guru TK di Jember yang saat ini hanya Rp80 ribu dan dibayarkan setiap tiga bulan. Ia menyatakan komitmennya untuk menaikkan insentif guru TK, meskipun prosesnya harus melalui kajian lebih lanjut.
“Meskipun Ketua IGTKI tidak meminta kenaikan tunjangan, tetapi saya bisa tahu dari kedipan matanya,” ujar Gus Fawait dengan gaya khasnya yang komunikatif.
Peningkatan SDM Melalui Pendidikan Anak Usia Dini
Bagi Bupati Jember, Hari Anak Nasional adalah momen penting untuk membangun masa depan Indonesia melalui peningkatan sumber daya manusia (SDM) sejak usia dini. Ia menekankan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) menjadi fondasi dalam menciptakan generasi emas bangsa.
Gus Fawait juga mengajak seluruh pihak mendoakan agar Pemkab Jember segera bisa memperbaiki 1.500 bangunan sekolah rusak yang ada di Jember. Ia menegaskan bahwa anak-anak harus belajar di lingkungan yang aman dan nyaman.
“Tidak mungkin kami membiarkan anak-anak belajar di gedung sekolah yang rusak. Kami mohon doanya agar 1.500 sekolah yang rusak segera diperbaiki,” pungkasnya.
Advertisement