Launching The Coffee Squad Dibarengi Berdonasi ke Panti Asuhan

Coffee Ride Society mengisi akhir minggu dari bulan suci Ramadhan ini dengan dua kegiatan. Launching kaus dan hoodie The Coffee Squad dan baksos ke panti asuhan.

"Jadi dua kegiatan ini sengaja kami satukan. Baksos dilakukan sambil gowes malam. Nah, night ride -nya menggunakan kaus terbaru, The Coffee Squad," jelas Adi Nugroho, founder CRS.

Faisal Ardi (kiri) dan Septi Yulianti (kanan) memberikan donasi kepada perwakilan dari panti asuhan putri Aisyiyah di kawasan Wiyung Surabaya.

"Coffee Squad itu memiliki filosofi tersendiri yakni pesepeda yang suka tantangan, menaklukkan diri sendiri dan memiliki motivasi tinggi," jelas Adi yang menyediakan warna hitam, putih, dan abu-abu.

Adi menambahkan bahwa kaus dibanderol 199 ribu rupiah sedangkan hoodie hanya 345 ribu rupiah. Mereka mengadakan Night Coffee Ride (NCR) launching The Coffee Squad di hari Rabu, 27 April jam 19.00. Sekitar 15 cyclist sudah berkumpul di gerai cepat saji di jalan Darmo Surabaya.

Inda menunjukkan tampak depan kaus The Coffee Squad.

Tujuan gowes launching malam hari ini adalah ke Citraland, di Surabaya barat. "Gowesnya melewati panti asuhan di kawasan Wiyung yang di Surabaya barat. Untuk memberikan donasi dari sisa sumbangan takjil beberapa minggu lalu. Lantas ngopi di Citraland," jelas Faisal Ardi, koordinator CRS.

Namun, hujan turun cukup deras. Awalnya acara gowes launching mau dibatalkan. Tetapi beberapa cyclist belum pernah merasakan night ride dan tetap ingin dilanjutkan meski jamnya diundur agak malam.

Ngopi malam setelah night ride di District 7 jalan Opak Surabaya.

"Akhirnya kita mulai gowes jam delapan malam dan rute berubah menjadi keliling kota. Menikmati lampu-lampu di perkotaan yang gemerlap indah," kata Faisal.

"Senang sekali. Baru pertama kali ini menjalani gowes malam. Ternyata seru! Surabaya itu indah ya bila dilihat dari sepeda. Beda banget bila dilihat dari mobil," celoteh Dinno Angga.

Night ride yang seru mengelilingi Kota Surabaya menikmati indahnya gemerlap lampu.

Setelah puas melihat pemandangan kota, diputuskan ngopi di District7 kafe di jalan Opak, pusat kota Surabaya. Seperti biasa, bergurau dan berdiskusi berlangsung seru. Tak terasa jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam.

Karena waktu yang sudah malam, Martha, Inda, dan Melia memanggil grab untuk pulang ke rumah masing-masing. “Demi keamanan, cewek tidak gowes malam-malam sendiri," bilang Melia.

Sebagian CRS Babes yang ikut gowes launching The Coffee Squad.

Keesokan harinya, Kamis, 28 April, sesuai dengan misi awal night ride yakni memberikan donasi yang tertunda. Beberapa perwakilan dari CRS berangkat ke Panti Asuhan Aisyiyah di kawasan Wiyung.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur. Sehingga terlaksana acara pembagian takjil serta pemberian donasi ke panti asuhan ini," kata Faisal yang diangguki oleh Septi Yulianti, founder CRS.