Kucing Busok Diakui Dunia Sebagai Ras Asli Indonesia

Kucing busok telah diakui World Cat Federation (WCF) sebagai kucing ras asli Indonesia. Kucing bulu pendek ini berasal dari Pulau Raas, Madura, dan berkembang biak subur hingga saat ini.

Presiden Indonesia Cat Council (ICC), Herianto Jainur Santoso menjelaskan, pelestarian dan pengembangan biakan kucing menjadi salah satu tujuannya ICC, termasuk memperjuangkan kucing busok ini agar mendapat pengakuan dunia Internasional sebagai kucing ras asli Indonesia.

"Saat ini, kami berhasil membawa kucing ini terdaftar di WCF dan kami juga sudah bisa mengeluarkan sertifikat silsilah kucing busok ini dengan kode RIX," jelas Jainur, Kamis, 24 November 2022.

Nantinya, lanjut Jainur, kucing busok ini ketika sudah mempunyai 3 generasi, dia akan bisa diajukan untuk diakui sebagai kucing ras tingkat Internasional. "Sebenarnya ada banyak kucing lokal Indonesia yang unik, tapi untuk saat ini kami fokus kepada kucing busok ini," tambahnya.

Sementara itu, menurut cerita Mujianto, salah seorang peternak kucing busok, konon katanya kucing busok merupakan hasil dari perkawinan silang antara kucing ras yang dibawa oleh pelaut ke Pulau Raas, Madura. Kemudian kucing tersebut kawin dengan kucing lokal Pulau Raas.

"Kucing busok ini sangat unik karena tak ditemukan kucing berjenis sama di seluruh pulau di indonesia," ucap Mujianto.

Kucing busok hanya memiliki dua varian warna, yakni abu-abu dan kecubung atau coklat. Sekilas, kucing ini terlihat hampir mirip seperti kucing jenis British Shorthair, namun jika diperhatikan ciri-ciri busok sangat berbeda dengan British Shorthair.

Busok memiliki ciri-ciri wajah berbentuk segitiga dengan dagu yang agak lancip, ukuran badan lebih besar dari kucing domestik, telinga ke depan, panjang, dan runcing. Memiliki ekor panjang dan mayoritas bengkok di bagian ujungnya. "Matanya oval dan tidak terlalu lebar, matanya berwarna biru pada kecubung, sedangkan pada busok abu-abu matanya berwarna hijau tua," imbuhnya.

Bukan hanya itu, kucing busok juga dipercaya mempunyai kekuatan magis pada alam habitatnya. Percaya atau tidak Mujianto menganggap hal tersebut sebagai bonus, karena dirinya membudidayakan kucing busok karena sebagai pecinta kucing. "Niat mencintai aja selebihnya kalau ada manfaatnya saya anggap bonus," kata Mujianto.

Jika ingin memelihara kucing busok, cukup menyiapkan budget sekira Rp 5 juta. Mengingat, kucing ini masih sulit untuk didapatkan karena Pulau Raas Madura sendiri sulit untuk ditempuh dan meski tampak seperti kucing kampung.