Kejutan Steinhauser Menang Giro d’Italia Etape 17

Giro d’Italia etape 17, Rabu, 22 Mei memberikan kejutan tersendiri. Etape sejauh 159 km dari Selva di Val Gardena menuju Passo Brocon ini sejatinya “milik” Pogacar karena banyak tanjakannya.

Tetapi pembalap asal Slovenia ini nampaknya bermain aman saja. Dan membiarkan pembalap lain melakukan breakaway.

Kesempatan ini digunakan oleh pembalap Jerman Georg Steinhauser (EF Education-EasyPost). Dia dua kali melakukan breakaway.

Breakaway pertamanya berhasil ditangkap oleh peloton di Passo Gobbera, 61 km sebelum finis. Tetapi dia tidak patah semangat.

Steinhauser mencoba breakaway lagi saat balapan kurang 34 km. Saat itu dia meninggalkan Amanuel Ghebreigzabhier (Lidl-Trek) dan menciptakan jarak yang lebar. Hebatnya, Steinhauser tak tertangkap peloton.

Memasuki pendakian terakhir, Steinhauser berjarak 45 detik atas Ghebreigzabhier dan 2 menit 35 detik dengan peloton. 

Akhirnya, Steinhauser melewati garis akhir balapan sendirian. "Ini sesuatu yang sulit dipercaya. Sejak etape 8, saya menyadari, saya memiliki kaki yang bagus. Saya pikir saya bisa memenangi etape balapan," kata Steinhauser yang sempat menduduki peringkat ketiga di etape 15 lalu. 

Steinhauser unggul 1 menit 24 detik di depan Pogacar.  Posisi ketiga diisi Antonio Tiberi (Bahrain Victorious) yang menyelesaikan balapan 1 menit 42 detik setelah Steinhauser. Berbarengan dengan Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) dan Daniel Felipe Martinez (Bora-Hansgrohe). 

Meskipun etape ini tidak dimenangi oleh Pogacar, tetapi dia berhasil kian menjauh dari lawannya di klasemen GC. Jaraknya dengan Daniel Filipe Martinez melebar 24 detik dari etape sebelumnya. Giro tinggal 4 etape lagi, dan Pogacar kian dekat sebagai juara Giro d’Italia 2024.

Hasil juara Giro d’Italia etape 17 (top ten)

Klasemen general classification setelah 17 dari 21 etape (top ten)