Kamna Raja Etna, Lopez Raih Maglia Rosa

Giro d’Italia 2022 etape 4 mulai lagi hari Selasa, 10 Mei 2022 (malam WIB). Ini adalah hari pertama di Italia dan dimulainya etape pegunungan.

Ada perubahan di klasemen general classification setelah Juan Pedro Lopez (Trek Segafredo) berhasil merengkuh maglia rosa dari Mathieu van der Poel (Alpecin Fenix).

Lopez adalah pembalap pertama Spanyol yang berhasil menggaet pink jersey setelah Alberto Contador tahun 2015 lalu.  

Meski Lopez berhasil memuncaki klasemen sementara general classification, dia tidak finis pertama di etape 4 di puncak Mt. Etna.

Lennard Kamna (Bora Hansgrohe) adalah yang pertama melintas garis finis di depan Lopez. Kamna berhak mengenakan jersey biru sebagai penanda King of Mountain Giro d’Italia 2022.

Lopez memimpin 39 detik dari Kamna di klasemen GC. Sedangkan Taaramae dari Intermarche-Wanty-Gobert menempati posisi ketiga dengan jarak waktu 58 detik.

Simon Yates (BikeExchange-Joyco) yang mengalami kecelakaan di awal etape 4 ini berhasil menduduki peringkat keempat di klasemen GC. Dengan jarak waktu 1 menit 42 detik.

Andalan GC lainnya, seperti pembalap asal Kolombia Miguel Angel Lopez (Astana-Kazakhstan) harus menarik diri dari etape 4 ini karena mengalami cedera pinggul saat balapan sejauh 172 km ini baru dimulai dari Avola.

Vicenzo Nibali tidak sanggup mengobati kekecewaan tim Astana Kazakhstan. Pembalap asal Spanyol ini tidak bisa menunjukkan taringnya sebagai climber di Mt. Etna. Dia tertinggal lebih dari dua menit dari sang juara.

Tak hanya Nibali yang kesusahan menaklukkan Mt. Etna, juara nasional Belanda 2017 Tom Dumoulin (Jumbo Visma) juga kesulitan.        

Setelah finis ketiga di etape time trial Giro d’Italia 2022, moral Dumoulin meningkat jadi lebih percaya diri. Sayangnya, tidak bisa berbicara banyak di etape empat ini.

“Perasaan saya tidak bagus. Saya bekerja keras untuk bisa sampai ke tahap ini. Sepertinya semua oke di pagi hari tetapi saya tidak tahu mengapa kaki saya seperti ini,” keluh Dumoulin.

Saat balapan kurang 50 km, 14 pembalap melakukan breakaway. Stefano Oldani (Alpecin-Fenix), Valerio Conti (Astana), Lennard Kamna (Bora-Hansgrohe), Remy Rochas and Davide Villella (Cofidis), Diego Camargo (EF-EasyPost), Erik Fetter (Eolo-Kometa), Rein Taaramae (Intermarche-Wanty-Gobert), Alexander Cataford (Israel-Premier Tech), Gijs Leemreize (Jumbo-Visma), Sylvain Moniquet (Lotto Soudal), Mauri Vansevenant (Quick-Step Alpha Vinyl) dan Juan Pedro Lopez (Trek-Segafredo) serta Lilian Calmejane (Ag2R-Citroen).

Tetapi hanya tersisa enam pembalap ketika memasuki 25 km terakhir. Yakni Oldani, Vansevenant, Kamna, Lopez, Moniquet, dan Leemreize.

Balapan tersisa 10 km, Lopez berusaha menyerang sendirian. Kamna mengejarnya. Dan dua kilometer kemudian, dia berhasil menangkap Lopez ketika hampir sampai puncak.

Mereka sempat berbicara satu sama lain seperti negosiasi. Bahkan Kamna sempat mengucapkannya ketika wawancara setelah balapan. “Bisa saya bilang seperti ini, mungkin kita memiliki kesepakatan,”

“Saya berusaha semaksimal mungkin di bagian yang paling berat. Saya harap bisa melakukan yang terbaik dan membuat perbedaan. Tetapi Kamna bisa mendekati saya dan kita bertarung sprint menuju finis. Saya hampir jatuh dan itu sangat susah. Tetapi saya mendapatkan jersey (maglia rosa) dan saya sangat gembira,” tutur Lopez.

Van der Poel (Alpecin-Fenix) finis bersamaan dengan grup besar 23 menit dari Kamna. Dia harus menyerahkan maglia rosa kepada Lopez. Dan MVDP akan mengenakan jersey ungu (maglia ciclamino) sebagai penanda point classification pada saat etape 5 hari Rabu, 11 Mei. Etape ini sangat cocok untuk sprinter yang akan finis di Messina.

Hasil juara Giro d’Italia 2022 Etape 4 (top ten)

Klasemen general classification setelah 4 dari 21 etape (top ten)