Josep Maria Bartomeu Diyakini Segera Mundur dari Barcelona

Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, diyakini akan meninggalkan Barcelona dalam waktu dekat. Kabarnya, ada sejumlah alasan yang mendasari keinginan pria berusia 57 tahun itu untuk meletakkan jabatannya lebih awal.

Pemilihan Presiden Barcelona memang baru digelar pada 15 Maret 2021 mendatang. Itu artinya, Bartomeu masih memiliki waktu untuk tetap memimpin Barcelona tujuh bulan ke depan. Namun, desakan kuat pendukung Blaugrana tampaknya membuat hati sang presiden goyah.

Seperti dikutip dari Marca, Fans Barca yang marah setelah mengetahui Lionel Messi ingin pergi dari raksasa Catalan itu mendatangi Camp Nou. Mereka tak kesal kepada mega bintang asal Argentina itu, tapi Bartomeu. Presiden Barcelona itu dianggap gagal membuat Messi betah dan pensiun di klub itu sebagai legenda.

Ratusan fans yang datang ke Camp Nou pun menyuarakan keinginannya agar Bartomeu keluar dari Barcelona. Desakan ini kabarnya membuat dewan eksekutif Barca menggelar pertemuan dadakan pada Rabu 26 Agustus 2020 pagi, yang dihadiri oleh beberapa petinggi Barcelona, termasuk Bartomeu.

Dalam rapat tersebut, kabarnya orang nomor satu di Barcelona itu menyatakan akan mengundurkan diri. Meski hingga sekarang belum ada konfirmasi resmi, media-media di Spanyol meyakini pengumuman pengunduran diri Bartomeu hanya soal waktu.

Gelombang besar memang tengah menghantam Barcelona setelah surat faksimili Messi yang meminta pihak klub untuk melepasnya dengan status bebas transfer. Kendati pihak klub mati-matian mempertahankan sang pemain, kabar ini tetap saja membuat gaduh di luar, pihak klub semakin pun tertekan.

Messi tampaknya sudah tak tahan berada di klub itu seiring kegagalan Barcelona meraih semua gelar yang tersedia di musim 2019/2020. Kalah bersaing dengan Real Madrid dalam perebutan juara La Liga 2019/2020, Barcelona dipermak 2-8 oleh Bayern Munchen di perempat final Liga Champions.

Kekalahan memalukan dari raksasa Bundesliga itu disebut-sebut sebagai faktor yang paling mengecewakan bagi Messi. Hal itu dibenarkan ayah La Pulga saat berkomunikasi dengan Bartomeu baru-baru ini.  

Tampaknya Bartomeu tak tahu lagi apa yang bisa membuat Messi mengurungkan niatnya. Di sisi lain, dia kebingungan soal siapa yang akan memimpin proyek besar Ronald Koeman di musim depan. Sebab, selama ini mereka yakin Messi akan tetap bertahan meski pemain lain pergi.

“Tampaknya, setelah bicara dengan ayahnya, ada kekecewaan kuat di hati Messi. Jika semula kami yakin dia ingin tinggal di Barcelona, kali ini dia sudah bulat,” ujar Bartomeu. Penjelasan Bartomeu mengisyaratkan bahwa tidak ada alasan baginya untuk bertahan lebih lama di klub tersebut, sebelum kegaduhan lebih besar terjadi.