Jelang Ramadhan, Polisi Blora Pantau Ketersediaan Bahan Pangan

Ketersediaan bahan pangan di Kabupaten Blora, mulai menjadi perhatian kepolisian. Menjelang datangnya Bulan Ramadhan tahun 2022. Kapolres Blora, AKBP Aan Hardiansyah, menginstruksikan jajarannya untuk intensif melakukan pemantauan ketersediaan bahan pangan serta pemantauan harga.

Dia meminta kepada seluruh jajaran, melakukan koordinasi dengan TNI dan stakeholder terkait guna memantau ketersediaan bahan pangan. “Karena pada saat bulan puasa tentunya konsumsi masyarakat akan meningkat," ujar Kapolres Blora, Selasa 22 Maret 2022.

Jika ditemukan ada warga yang melakukan penimbunan bahan pangan, kata dia, maka akan dilakukan penindakan sesuai dengan aturan yang ada. Kemudian untuk antisipasi gangguan Kamtibmas, Kapolres mengajak seluruh jajaran agar meningkatkan patroli saat jam rawan. "Jelang Ramadhan, mobilitas warga akan meningkat. Untuk itu patroli dan penjagaan harus intensif kami lakukan," ucap Kapolres Blora.

Sementara itu, menindaklanjuti instruksi tersebut, Bhabinkamtibmas Kelurahan Kauman Polsek Blora Bripka Achmad Nur Kholik  melaksanakan sambang ke wilayah binaannya. Dia melakukan pemantauan pada pertokoan serta pusat perbelanjaan di wilayahnya. Dengan melakukan pengecekan terhadap ketersediaan harga bahan pangan serta memantau harga terkini.

Dari pantauannya, untuk saat ini stok bahan pangan di wilayahnya masih  aman dan harga relatif stabil.  Belum ada lonjakan yang berarti.

Selain melakukan pengecekan stok pangan, Nur Kholik juga mengingatkan kepada pemilik toko pun karyawan agar selalu mengecek terhadap masa kadaluwarsa produk makanan pun minuman. “Jangan sampai menjual produk kadaluwarsa karena bisa membahayakan kesehatan," ucapnya.

Untuk antisipasi gangguan kamtibmas serta peredaran uang palsu, dia mewanti-wanti kepada masyarakat, terutama para pemilik toko agar selalu teliti dan hati-hati dalam bertransaksi.

"Salah satu yang harus kita antisipasi saat ramai jual beli adalah peredaran uang palsu. Untuk itu kita harus jeli dan teliti," tambah Bripka Nur Kholik.