Indonesia Siapkan Hercules, Bantu Gaza Lewat Udara

Pemerintah Indonesia mematangkan rencana menjatuhkan bantuan untuk warga Gaza di Palestina, dari udara. Rencananya sejumlah pesawat Hercules akan diterbangkan dari Skadron Udara 31 di Halim Perdana Kusuma Jakarta, dan 32 di Lanud Abd Saleh di Malang.

Persiapan mengirim bantuan dimatangkan dengan simulasi penerjunan bantuan di Lanud Iswahjudi, Magetan, Jumat 8 Maret 2024.

Dalam keterangan tertulis, simulasi dihadiri Presiden Joko Widodo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Simulasi penerjunan logistik cargo delivery system (CDS), melibatkan sembilan pesawat TNI Angkatan Udara, yakni enam pesawat C 130 Hercules dengan tail number A-1316, A-1323, A-1330, A-1339, A-1344, A-1326 baik dari Skadron Udara 31 maupun Skadron Udara 32.

Terdapat pula satu pesawat CN 295 A-2902 dari Skadron Udara 2, dan dua pesawat Cassa dari Skadron Udara 4 dengan tail number A-2116 dan A-2112. Juga satu pesawat Cassa 212 TNI AL dan satu helikopter MI-17 dan Bell 412 milik TNI AD.

"Kita tadi melihat peragaan ngedrop bantuan yang akan kita segera lakukan di Gaza karena Indonesia merupakan salah satu negara yang diberi kesempatan untuk bisa memberikan bantuan ke Gaza, ke rakyat Palestina, dengan lewat udara karena lewat darat sudah sulit," kata Jokowi dilansir dari laman PresidenRI.

Kelaparan di Gaza

Diketahui, warga Gaza terutama bagian utara mengalami krisis pangan. 20 anak dan orang dewasa meninggal sepekan terakhir, akibat dehidrasi dan juga malnutrisi, dikutip dari AP.

Truk berisi bantuan kesulitan menjangkau bagian utara akibat serangan dari tentara Israel. Selain itu, kelompok ekstremis juga banyak memblokade truk yang akan masuk membawa bantuan ke Gaza.

Tak hanya memblokade, Israel juga menembaki massa yang kelaparan, saat mengambil makanan di truk yang berhasil masuk, awal Maret lalu. Seratusan warga Gaza tewas akibat serangan itu.

Sejumlah bantuan kemanusiaan sudah diupayakan beberapa negara lewat udara. Namun bantuan yang masuk, disebut PBB sangat jauh dari cukup. Banyak bahan makanan yang justru jatuh ke wilayah Israel juga jatuh di lautan.