Terjatuh di GP Spanyol, Jorge Martin Sedih dan Tak Ingin Terulang

Tampil gemilang di awal gelaran MotoGP 2024 dengan lima podium dalam enam balapan, Jorge Martin memperlebar keunggulannya menjadi 29 poin dengan kemenangan sprint race musim ini di Jerez.

Pembalap Pramac Ducati itu dengan mantap memburu double sempurna saat memimpin grand prix hari Minggu pada lap 2.

Tapi juara bertahan Francesco Bagnaia terus menekan pembalap muda Spanyol itu, yang melakukan kesalahan nyata pertamanya musim ini ketika ia kehilangan kendali ban depan saat pengereman di Tikungan 6. Alhasil, ia pun kehilangan keunggulan pada lap 11 dari 25 lap yang harus ia jalani.

“Saya sedih hari ini. Saya mengawali balapan dengan baik, saya mempertahankan keunggulan balapan, saya merasa kuat, dan kemudian saya mengalami kecelakaan yang tidak dapat saya jelaskan bagaimana hal itu terjadi. Saya akan menganalisis datanya bersama tim karena saya tidak ingin melakukan kesalahan seperti itu lagi,” kata Martin.

“Itu hanyalah hari yang buruk dan apa yang membuat saya merasa baik adalah mengetahui bahwa saya berada di tim yang hebat dan kami juga akan menemukan solusi untuk masalah ini. Sebenarnya, bagus untuk menjalani tes besok, sehingga saya bisa kembali ke jalur yang benar, mencari tahu apa yang terjadi dan terus berkembang.”

Kesalahan Martin membuat keunggulan berkurang menjadi 17 poin dari rival terdekatnya, Bagnaia, yang memenangi balapan setelah mengalahkan Marc Marquez.

Martin bukan satu-satunya Pramac Ducati yang jatuh pada balapan hari Minggu itu, rekan setimnya, Franco Morbidelli, juga crash setelah mencoba melewati Jack Miller untuk mengambil posisi ke-11 pada pertengahan balapan.

“Meski saya kehilangan beberapa posisi di awal, saya cukup cepat untuk menyalip para pebalap dan saya mengumpulkan beberapa lap tercepat selama balapan, itu menunjukkan betapa percaya dirinya saya,” kata Morbidelli.

“Kemudian saya terjatuh karena saya masih harus belajar banyak tentang motor, terutama saat duel.”

“Saya sangat senang bisa melakukan tes besok karena saya akhirnya bisa menghabiskan lebih banyak waktu dengan motor dan itu akan sangat penting untuk mengambil langkah penting ke depan.”