Harta Sandi Uno Naik Rp 6,8 Triliun: Banyak Sedekah

Harta kekayaan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meningkat tajam di tahun 2021. Merujuk pada laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang disampaikan pada 8 Maret 2022, total harta Sandiaga Uno pada 2021 mencapai sekitar Rp 10,6 triliun, naik dari Rp 6,8 triliun pada 2020 lalu.

Harta itu dilaporkan pada 8 Maret 2022/Periodik-2021. Sebagai perbandingan, pada 2020 lalu, Sandi Uno, sapaan akrabnya, melaporkan total harta kekayaan senilai Rp 3.815.767.386.190.

Ada Utang

Laporan terbaru harta kekayaan Sandi Uno terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp 253.467.826.444, harta bergerak lainnya Rp 3.200.000.000, dan surat berharga senilai Rp 9.775.137.398.758, serta kas dan setara kas Rp 787.641.667.949, termasuk harta lainnya senilai Rp 85.901.849.559. Sandi Uno juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 289.038.273.880.

Kendaraan

Secara umum, Sandi Uno melaporkan harta berupa alat transportasi dan mesin senilai total Rp 775.000.000. Rinciannya, Nissan Grand Livina tahun 2013, hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 95.000.000, lalu Nissan X-Trail tahun 2015, hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 200.000.000, dan terakhir Toyota Corolla Cross Hybrid tahun 2021, hasil sendiri, dengan taksiran harga Rp 480.000.000.

Sedekah Membuat Kaya

Sandi Uno membagikan sebuah video dirinya di tahun 2018 silam yang mengatakan bahwa dengan zakat, infak, dan sedekah sebesar 2,5 persen membuatnya mendapatkan yang berkali-kali lipat setelah beberapa tahun setelahnya sehingga mampu menjadi pengusaha yang berada dalam deretan pengusaha-pengusaha di kancah nasional.

Pada 2013, Majalah Forbes memasukkan namanya ke dalam daftar 40 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan sebesar 400 juta, dan berada diperingkat 29.

“Zakat, infak dan sedekah adalah investasi terbaik yang Allah SWT berikan kepada kita, keuntungan yang kita dapat dari investasi di saham, emas atau investasi mana pun yang ada saat ini," ujar Sandi Uno.

Suami Nur Asia ini juga menambahkan bahwa semakin banyak nilai harta yang disedekahkan akan menjadikan keberkahan dan melancarkan usaha yang dijalankan, dapat lebih banyak menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan.