Hari Pohon Sedunia, DLH dan Pelajar di Tuban Cabuti Paku di Pohon

Dalam rangka memperingati Hari Pohon Sedunia tahun 2022, Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan (DLHP) Tuban bersama ratusan pelajar dan stakeholder terkait menggelar aksi cabut paku di pohon.

Aksi cabut paku di pohon yang diikuti sekitar 600 peserta tersebut dipusatkan di bundaran Taman Sleko, Kabupaten Tuban, Senin 21 November 2022.

Kepala DLHP Kabupaten Tuban, Bambang Irawan pada kesempatan itu menyampaikan, aksi cabut paku di pohon ini merupakan aksi spontan bersama Polri-TNI, DLHP, Satpol PP dan Disbudporapar dalam rangka Hari Pohon Sedunia 2022.

"Diharapkan adanya kegiatan ini terjadi perubahan perilaku terhadap pohon yang ditanam maupun adanya penanaman pohon baru," terang Bambang Irawan.

Menurut Bambang Irawan, banyak pohon yang sudah ditanam namun pemeliharaannya masih kurang, sehingga gambaran dari aksi ini biar masyarakat tahu betapa penting keberadaan pohon untuk kehidupan manusia di dunia ini.

"Tidak serta merta ketika pohon ditanam terus dibiarkan atau ketika tumbuh dilukai, dicederai dan sebagainya (dipaku)," timpalnya.

Adapun untuk prioritas aksi cabut paku di pohon tersebut, Bambang memprioritaskan pada pohon-pohon yang berada di kawasan kota.

Sejauh ini, Bambang Irawan melihat pohon yang tertancap paku di kawasan kota sangat banyak. Seperti pemasangan reklame juga mencederai pohon-pohon yang ada.

"Makanya kemarin ada reklame dari perusahaan atau partai politik itu kita harapkan tidak serta merta menempelkannya di pohon, silakan disandarkan tapi jangan melukai pohon," sambungnya.

Lebih lanjut, petugas sebenarnya telah mengingatkan berkali-kali, namun faktor kesadaran manusianya yang paling pokok. Pengetahuan itulah yang harus dimiliki masyarakat Kabupaten Tuban, utamanya yang berkepentingan.

"Harapannya minimal kegiatan ini setahun sekali pas Hari Pohon Sedunia, itu minimal," terang Bambang Irawan.

Sementara itu, poin penting pada momen Hari Pohon Sedunia tahun 2022 ini, masyarakat bisa merefleksikan dan introspeksi diri bahwa keberadaan pohon sekitar sangat penting bagi kehidupan manusia dan makhluk hidup.

"Pohon yang ada itu wajib dipangkas atau dipelihara, karena kalau tidak dipelihara akan rusak dan membahayakan," pungkasnya.