Halalbihalal Stikosa AWS, Ingatkan Media Perangi Hoaks
Peran media massa dalam memerangi hoaks sangat penting di era digital. Pesan itu muncul dalam halalbihalal yang digelar Stikosa AWS, Rabu 17 Mei 2023.
Pjs Ketua Stikosa-AWS Jokhanan Kristiyono dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf dan mengajak untuk saling memperkuat dan menumbuhkembangkan rasa kebersamaan civitas secara harmoni untuk kemajuan Stikosa-AWS.
“Mari jadikan halal bihalal ini sebagai ruang yang baik untuk saling memperkuat satu sama lain dan menumbuhkan rasa kebersamaan yang kokoh di antara kita untuk kemajuan Stikosa-AWS", katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Ngopibareng.id, Rabu 17 Mei 2023.
Sementara Imawan Mashuri, Ketua Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT), dalam sambutannya mengatakan, merujuk dari media insight yang bekerja sama Kementerian Kominfo dan data media, di era digital ini, masih terdapat ketimpangan informasi dan hoaks sekitar 60 persen, baik yang datang dari media mainstream maupun media sosial.
“Saya kira angka itu bukan angka yang main-main. Kalau dipakai membuat keputusan politik pemerintah, maka keputusan politik itu akan timpang. Saya rasa ini menjadi kewajiban dan pekerjaan orang-orang media dan ahli komunikasi termasuk Stikosa-AWS yang melakukan pembenahan dan membangun penataan itu,” ujar Imawan.
Dalam halalbihalal yang berlangsung di Pendopo kampus, turut hadir jajaran Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi & Informatika (BPSDMP) Surabaya, Kementerian Kominfo RI. BPSDMP merupakan mitra kerja Stikosa-AWS, sejak 2022 dan telah bekerja sama dalam pelatihan Digital Talent Scholarship (DTS) program Kementerian Kominfo pusa
Acara halalbihalal tersebut juga menghadirkan Ustaz Ahmad Rifai Hatala. Dalam tausiahnya, pendakwah yang juga motivator ini menekankan pentingnya sikap rendah hati, tulus, ikhlas dan penuh kasih sayang dalam menjalani hidup. Halalbihalal sebagai ajang penyambung tali silaturahmi yang menjadi kekhasan budaya Indonesia, merupakan salah satu momentum bagi manusia untuk senantiasa memperbaiki diri.