May Day di Lamongan, Diisi Halalbihalal Pekerja dengan Pemerintah

Hari buruh internasional (May Day) di Lamongan aman-aman saja. Tidak ada gejolak apapun. Sebaliknya, justru berlangsung "aksi" damai.

May Day di Kota Soto ini diperingati dengan menggelar halalbihalal idul Fitri antara pemerintah dengan sejumlah elemen organisasi buruh. Di antaranya, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) ), Serikat Buruh dan Pekerja, Senin 1 Mei 2023.

Acara yang digelar di halaman Pendapa Lokatantra Pemkab Lamongan itu berlangsung gayeng. Namun demikian, perwakilan serikat pekerja itu tetap saja menyampaikan aspirasinya.

Yakni, terkait pengawasan pelaksanan pemberian UMK pada pekerja, pemberian fasilitas jaminan kesehatan dan jaminan sosial, pemerintah menindak tegas apabila terjadi penyelewengan di perusahaan.

"Selain itu, mereka juga menuntut penyediaan fasilitas kesekretariatan bagi pengurus perwakilan serikat pekerja Lamongan dan alokasi anggaran pembinaan kepada pengurus, "kata salah satu perwakilan serikat pekerja Iswahyudi.

Acara dihadiri Bupati Yuhronur Efendi, Wakil Bupati Abdul Rouf  Kapolres  AKBP Yakhob Silvana Delareskha, Dandim 0812 Lamongan Letkol Kav Endi Siswanto Yusuf, Kepala  Dinas Ketenagakerjaaan Lamongan, BPJS dan sejumlah kepala OPD.

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi seluruh pekerja dan pengusaha di Lamongan, yang selama ini selalu mengedepankan komunikasi, dialog, serta koordinasi, sehingga dapat terjalin situasi harmonis dan dinamis antar semua pihak yang bersangkutan.

"Tentu  ini menjadi sebuah kontribusi besar bagi Kabupaten Lamongan. Akan berdampak positif bagi peningkatan investasi, bagi peningkatan suasana yang dinamis, bagi kemajuan dan perkembangan Kabupaten Lamongan," katanya.

Karena itu juga, Bupati Yuhronur optimis Lamongan akan menjadi tempat tujuan investasi bagi para pengusaha. Karena iklimnya yang kondusif, pekerjanya yang sangat baik, juga UMK yang cukup memadai.

"Untuk itu, kami terus senantiasa mendukung, mendorong, mensupport apa yang menjadi keinginan para pekerja, dengan cara yang tadi kita lakukan. Yakni koordinasi mengedepankan komunikasi dan dialog, sehingga menemukan sebuah hal yang kita sepakati bersama," imbuhnya.

Menyinggung soal harapan dan aspirasi perwakilan serikat buruh dan pekerja bupati mengatakan hal tersebut sudah dilakukan dan dipersiapkan untuk ditindaklanjuti.

“Lima hal yang tadi disampaikan oleh Pak Iswahyudi tentu akan menjadi catatan dan kami koordinasikan degan pihak terkait sesuai dengan kebijakan yang berlaku,” tandasnya.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Lamongan Agus Cahyono sebelumnya melaporkan, May Day yang dikemas dalam halal bi halal  ini diikuti oleh 250 undangan.

Tujuannya,  untuk mewujudkan May Day 2023 yang berjalan tertib, aman, dan kondusif. Serta mengarahkan peringatan May Day 2023 dengan mengutamakan kegiatan yang bersifat sosial.

"Juga untuk membangun hubungan industrial yang harmonis di antara pemerintah, pengusaha, dan pekerja buruh," paparnya.