Gelontor Dana Untuk BUMDesa di Jatim, Khofifah Ingin Penguatan Program MBG
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) menjadi pilar ketahanan pangan untuk mendukung keberhasilan program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintah.
Hal tersebut disampaikan Khofifah dalam pembukaan program dan pelatihan Mitra Klinik BUMDesa di Surabaya, Kamis 13 Maret 2025.
Menurutnya, program MBG merupakan program prioritas dalam pembentukan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas. Menurutnya, kualitas sendiri tidak hanya dilihat dari taraf pendidikan dan kesehatan saja.
"Kita bilang SDM betul pendidikan, betul kesehatan tapi ada penguat supaya fisiknya bagus dan sehat itu adalah melalui gizi yang baik. Ini menurut saya sesuatu yang urgent untuk kita cari solusi bersama agar percepatan ini kita lakukan dengan masif dan kualitas terjaga," kata Khofifah.
Hal ini bukan hal yang aneh bagi sebuah negara. Khofifah menjelaskan, bahwa program MBG ini juga menjadi program prioritas di banyak negara.
Ia mencontohkan, India adalah negara paling besar mengalokasikan anggaran untuk program ini. "Jadi ini bukan program mengada-ada," tuturnya.
Guna mendukung peran maksimal BUMDesa, ia pun secara khusus memberikan bantuan berupa uang Rp100 juta secara simbolis kepada 10 BUMDesa.
"Kami ingin fokus bahwa mereka memastikan untuk bisa terkoneksi dengan dapur-dapur sehat SPPG untuk MB. Kalau misalnya mereka bisa supply untuk kebutuhan-kebutuhan sayur, beras dan misalnya telur untuk dapur sehatnya MBG, saya rasa ini akan membangun konektivitas yang win-win profit," pungkas mantan Mensos RI itu.
Advertisement