Fakta, Tujuan WHO Tetapkan Kondisi Darurat untuk Cacar Monyet

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendeklarasikan wabah cacar monyet dalam status darurat global. Salah satu tujuannya, agar infeksi baru yang jumlahnya terus meningkat, bisa jadi sorotan global dan mempercepat upaya vaksinasi global.

Upaya WHO

Deklarasi darurat global untuk cacar monyet disepakati setelah Komite khusus di WHO mengadakan pertemuan kedua. Salah satu pertimbangannya, telah ditemukan sedikitnya 16 ribu kasus yang dilaporkan dari 75 ribu negara, dikutip dari BBC, Senin 25 Juli 2022. "Ada lima kematian akibat cacar monyet," katanya.

Hasil peninjauan WHO, cacar monyet telah menyebar secara global dengan kecepatan menengah. Namun kasus di Eropa, kasusnya menyebar dengan risiko yang tinggi.

Menurutnya, deklarasi darurat global atas cacar monyet diharapkan mampu mempercepat upaya dunia untuk mengantisipasi penyebaran, termasuk upaya vaksinasi global.

Penyebaran Cacar Monyet

Cacar monyet awalnya muncul di Afrika Tengah di tahun 1950an. Di Inggris cacar monyet telah dideteksi sedikitnya 2.000 kasus hingga saat ini.

Petugas kesehatan di Inggris telah merekomendasikan kelompok berisiko untuk mendapatkan vaksin, termasuk laki-laki biseksual dan gay, serta petugas kesehatan.

Gejala cacar monyet di antaranya demam tinggi, lepuh di kulit, lesi di sekitar mulut atau bagian intim juga ditemukan di kasus terbaru.

Laman CDC menyebut sejumlah cara penyebaran cacar monyet, di antaranya kontak langsung dengan luka atau cairan tubuh orang yang terinfeksi. Lewat sentuhan intim seperti ciuman atau hubungan seksual, menyentuh benda seperti baju yang dipakai oleh orang terinfeksi cacar monyet, juga penularan dari ibu hamil kepada janinnya.

Cacar monyet juga bisa ditularkan hewan yang telah terinfeksi, lewat gigitan atau kontak dengan cairan binatang tersebut.

Sedangkan masa penularan bisa terjadi sejak pertama kali gejala itu muncul hingga sebelum sembuh total. Gejala berlangsung sedikitnya selama dua minggu. Belum diketahui, apakah cacar monyet bisa menular lewat sperma atau cairan vagina.