Empati, Ditjen Dikti Bantu DKI Dua Unit Mobil Penanganan Covid-19

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) berempati melihat kasus Covid-19 di Jakarta terus meningkat.

Rasa empati itu diujudkan dalam bentuk bantuan dua armada mobil vaksinasi dan laboratorium Ditjen Dikti ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rabu 7Juli 2021.

Penyerahan dua armada tersebut merupakan dukungan dan kerja sama Ditjen Dikti dengan Pemprov DKI dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Adapun mobil vaksinasi atau ‘mobile vaccinator’ itu bertujuan untuk mengoptimalkan program vaksinasi di masyarakat.

Dirjen Dikti Nizam memberi apresiasi berbagai inovasi yang dihasilkan perguruan tinggi dalam penanggulangan covid-19, termasuk mobil vaksinasi. Menurutnya, kolaborasi dari berbagai sektor itu sangat penting dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.

Dirancang untuk Pembelajaran Jarak Jauh

Mobil vaksinasi semula dirancang untuk alat pembelajaran jarak jauh di daerah perbatasan. Mobil tersebut rencananya akan dikirim ke Nusa Tenggara Timur (NTT). Namun melihat situasi pandemi yang semakin genting di Jakarta, akhirnya diputuskan mobil tersebut dihibahkan ke Pemprov DKI.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani mengemukakan, mobil vaksinasi merupakan produk hasil hilirisasi riset di perguruan tinggi melalui Program Kedaireka. Diharapkan mobil tersebut memberi manfaat untuk program vaksinasi tak hanya di DKI, tetapi juga daerah-daerah lain.

Sementara itu, Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Pengendalian Kependudukan dan Permukiman Suharti mengatakan, Pemprov DKI Jakarta memegang prinsip kolaborasi dalam menangani covid-19. Melalui kolaborasi dengan Ditjen Dikti ini, ia berharap dapat memberi dampak pada penanganan pandemi covid-19 di Jakarta.

“Dua tambahan armada ini pastinya akan membantu dalam pelayanan vaksinasi di wilayah dan kelompok yang lebih luas lagi,” ujarnya.

Sebagai informasi, mobil vaksinasi adalah karya peneliti dari Universitas Prasetya Mulya. Mobil tersebut dilengkapi fasilitas 2 tenda di sayap kanan kiri mobil yang berfungsi untuk registrasi vaksinasi dan ruang tunggu.

Di dalam mobil terdapat ‘hand sanitizer’ otomatis, lemari pendingin untuk penyimpanan dosis vaksin, tempat duduk untuk vaksinasi, dan alat UVC untuk sterilisasi ruangan setelah vaksinasi.