Duta SMK RUS Kudus: Tak Sempat Berlebaran di Hannover

Siswa SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus Jawa Tengah, salah satu Duta Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek di Hannover Messe 2023, bersyukur dapat menjalankan ibadah puasa hingga akhir, meskipun kegiatannya cukup padat.

Tetapi ada yang membuatnya sedikit kecewa. Ia tidak bisa berlebaran bersama keluarga di rumah. "Selama mengikuti kegiatan di Hannover, kami tetap berpuasa, tetapi tidak berhari raya karena padatnya acara. Di Jerman suasananya berbeda, kalau di Indonesia, pada malam Lebaran takbir berkumandang di seluruh pelosok. Di sini (Hannover) saya tidak mendengar, kami bertakbir dalam hati," kata Ali Azka melalui pesan singkat yang diterima Ngopibareng.id, Sabtu 22 April 2023 malam.

Kekecewaan tidak bisa berlebaran bersama keluarga, terobati dengan pelajaran dan pengalaman yang ia peroleh selama mengikuti pameran industri terbesar di dunia tersebut.

Tiga siswa SMK RUS yakni Windi, Ali Azka dan Gandrung berpartisipasi dalam Exhibition Hannover Messe 2023. Mereka memamerkan animasi berjudul 'Sabda Alam'. dan juga membuka koneksi industri lain diluar Indonesia. Di waktu luang ia juga mengeksplorasi kota hannover. Berkunjung ke museum, kota tua, stasiun kereta juga danau

Azka bersama teman-temannya mempelajari banyak hal baru dari visitor dan exhibitor lain dalam Hannover Messe. "Saya juga dapat melihat dunia dari perspektif lain. Dan saya juga sangat senang berinteraksi dengan visitor dari berbagai negara," ujar Azka.

Selama di HanHannoverover mereka bersama seorang pendamping Ita Sembiring.

Kegiatan lain, mereka mempresentasikan karya-karya yang sudah sekolah buat, kemudian mencari sebanyak mungkin koneksi dari berbagai negara yang ingin bekerja sama. Sedangkan diwaktu senggang Azka bersama teman-temannya mengeksplor daerah Hannover

"Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, dengan dipakainya saya untuk terus belajar berkomunikasi dari berbagai negara, selama lima hari ini bahasa saya bisa meningkat," katanya.

Azka mengaku senang bisa belajar mempromosikan animasi kami dan menghasilkan minat dari pengunjung. Saya juga bisa melihat langsung produk-produk inovatif dari berbagai negara dan bertemu dengan banyak orang hebat. Pengalaman ini akan sangat berharga bagi saya.

Di saat mengirim tulisan ini Azka bersama teman temanya bersiap siap meninggalkan Hannover ke Munich, kemudian dilanjutkan ke Singapore International Airport, Minggu 23 April 2023 tujuan Jakarta.

Pada pameran industri terbesar di dunia tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi menampilkan produk-produk unggulan dari politeknik dan SMK hasil dari transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati, mengatakan bahwa Hannover Messe 2023 yang berlangsung 17 hingga 21 April 2023, dibuka oleh Presiden Jokowi. Acara merupakan kesempatan untuk menunjukkan bahwa pendidikan vokasi di Indonesia mampu menghadirkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas dan sejalan dengan key drivers pembangunan Indonesia. Apalagi, pendidikan vokasi menjadi prioritas pemerintah dalam penyiapan SDM untuk menyongsong Indonesia Emas dan peta jalan Making Indonesia 4.0.

“Kami ingin menunjukkan bagaimana transformasi pendidikan vokasi melalui kebijakan Merdeka Belajar di Indonesia mampu menyiapkan SDM unggul dan menghasilkan inovasi produk unggulan dari kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan juga industri,” kata Dirjen Kiki.

Hannover Messe 2023, lanjut Kiki, sekaligus menjadi peluang untuk memperkuat transformasi pendidikan vokasi melalui kerja sama dengan industri maupun institusi pendidikan dari berbagai negara yang ikut di pameran tersebut. Dirjen Kiki menuturkan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi akan memanfaatkan kepesertaan di Hannover Messe 2023 untuk membuka peluang kerja sama dengan mitra strategis di tataran global sekaligus eksposur internasional pendidikan vokasi.

“Diharapkan dari pameran ini akan melahirkan peluang-peluang kerja sama untuk memperkuat ekosistem dan transformasi pendidikan vokasi di Indonesia,” kata Dirjen Kiki.

Setidaknya ada tiga tujuan utama dalam partisipasi Kemendikbudristek dan perguruan tinggi (PT) dalam Hannover Messe, yaitu:

1) menjadi forum showcase dan mempromosikan kemajuan institusi melalui inisiasi kerja sama antara institusi pendidikan tinggi di Indonesia dengan industri dan pusat penelitian di LN;

2) mendukung peningkatan kapasitas dan kualitas SDM dan riset pada institusi pendidikan tinggi akademik dan pendidikan tinggi vokasi di Indonesia; serta

3) membuka peluang dan meningkatkan jalinan kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dengan berbagai perguruan tinggi dan industri tidak hanya di Jerman, juga di negara-negara seluruh dunia.

“Semangat yang dibawa bukan hanya menampilkan produk inovatif, tetapi juga menumbuhkan bisnis dan menggalang kolaborasi antarsatuan pendidikan secara umum maupun mitra strategis di tataran global.

Kegiatan ini diperkirakan akan meraup transaksi sebesar 30 juta US dollar atau setara dengan Rp440 miliar.

Sebagai informasi, Indonesia kembali dipercaya untuk menjadi Official Partner Country Hannover Messe 2023. Terdapat 13 kementerian/lembaga yang turut berpartisipasi di ajang tersebut, salah satunya adalah Kemendikbudristek, di mana Ditjen Pendidikan Vokasi menjadi salah satu co-exhibitors-nya.

Selain SMK RUS Kudus Dirjen Fokasi juga menyertakan sekitar 10 Perguruan Tinggi Vokasi di Indonesia. Antara lain Unair, ITS, UGM, UNJ dan Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia Kreatif)