DPRD Banyuwangi Kirim Bantuan untuk Korban Perang di Palestina

DPRD Banyuwangi mengirimkan bantuan untuk korban perang di Palestina. Bantuan disalurkan melalui Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi. Pengiriman bantuan ini sebagai bentuk keprihatinan pada para korban perang di Palestina.

Bantuan ini secara simbolik diserahkan kepada personel Lanal Banyuwangi. Penyerahan dilakukan di kantor DPRD Kabupaten Banyuwangi usai menggelar paripurna, Jumat, 10 November 2023. "Kita turut prihatin dengan korban-korban perang," jelas Wakil Ketua DPRD Kabupaten Banyuwangi, Ruliyono.

Dia menjelaskan, bangsa Indonesia juga pernah merasakan bagaimana bangsa Indonesia memperjuangkan dan mempetahankan kemerdekaan. Oleh karena itu, mereka yang menjadi korban perang di Palestina harus dibantu.

"Digarisbawahi kemanusiaannya. Ini tidak ada urusannya dengan politik. Tapi urusannya dengan kemanusiaan," tegasnya.

Pemberian bantuan ini, menurutnya, adalah panggilan jiwa seluruh masyarakat termasuk Pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi. Adapun bantuan yang dikirimkan dalam bentuk susu, popok bayi, selimut, sabun dan lain-lain.

"Kita juga imbau masyarakat yang punya rejeki melimpah bisa menyalurkan bantuan melalui Lanal Banyuwangi," katanya.

Dia menyebut, bantuan kali ini baru tahap awal. Nantinya masih akan ada lagi bantuan lainnya yang akan disalurkan.

Dalam kesempatan yang sama, Perwira Staf Potensi Maritim Lanal Banyuwangi Kapten Riyanto menyatakan, dirinya mendapatkan perintah untuk mengkompulir bantuan tersebut.

Selain dari DPRD Banyuwangi, bantuan juga datang dari sejumlah SKPD di Banyuwangi. Namun bantuan dari SKPD baru akan dikumpulkan pada Senin mendatang melalui BPBD Banyuwangi.

"Dari SKPD hari Senin dikompulir soleh BPBD. Sebelum duhur dikirim ke Lanal. Nanti hari Senin kita bawa ke Surabaya. langsung kota loading ke KRI Suharso," tegasnya.

Dia menjelaskan barang-barang yang bisa diperbantukan sudah ditentukan. Barang yang disarankan seperti selimut, baju, air mineral. Mie instan tidak direkomendasikan karena dikhawatirkan rusak di tengah jalan. "Masyarakat yang ingin memberikan bantuan bisa langsung datang ke Lanal," ujarnya.