Di Ponorogo, Gubernur Khofifah Nanggap Wayang Tampil Bareng Kirun

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa turut menyaksikan langsung pagelaran wayang kulit dengan Ki Rudiyanto, dalang asal Blitar, di Alun-Alun Ponorogo, Minggu 19 November 2023 malam. Pagelaran wayang kulit dengan lakon Wahyu Manik Moyo ini, memperingati Hari Jadi ke 78 Provinsi Jawa Timur.

Pagelaran wayang kulit di Kabupaten Ponorogo ini, adalah penampilan kedua dari lima rangkaian di sejumlah daerah di Jawa Timur. Di acara tersebut,  Gubernur Khofifah bahkan naik panggung menyapa ribuan penonton saat sesi Limbukan bersama pelawak Kirun dan Marwoto.

Menurut Gubernur Khofifah, pagelaran wayang kulit bukan sekadar hiburan karena sarat akan pesan moral dan etika dalam kehidupan. Tak heran jika UNESCO menetapkan wayang sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau Karya Kebudayaan yang Mengagumkan di Bidang Cerita Narasi dan Warisan Budaya yang Indah serta berharga, pada 7 November 2003.

“Pengakuan UNESCO terhadap wayang menjadi prestasi membanggakan bagi Indonesia. Dalam Rangkaian Hari Jadi ke- 78 Jatim, saya meminta menggelar perunjukan wayang di lima daerah. Bukan tanpa alasan, ini sebagai upaya pelestarian wayang yang sudah mendapat pengakuan dari UNESCO, sekaligus menginspirasi dan mendidik generasi mendatang,” jelas Gubernur Khofifah di sela pagelaran wayang yang dihadiri Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

Sebagai catatan, UNESCO kembali memasukkan wayang ke daftar Warisan Budaya Tak Benda per tanggal 4 November 2008 di Istanbul Turki.

Gubernur Khofifah menambahkan, wayang mampu menarasikan banyak filosofi kehidupan. Seni dalam pewayangan tidak mudah ditirukan oleh teatrikal dan drama karena ceritanya yang panjang dan sarat dengan nilai nilai kesejarahan, kehidupan, maupun perjuangan.

“Wayang menjadi ikon budaya yang mendunia dan menjadi pintu gerbang untuk memahami lebih dalam tentang kebudayaan di Indonesia,” tegas gubernur perempuan pertama di Jawa Timur ini.

Gubernur Khofifah juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Timur agar terus menjaga kedamaian, ketenteraman, persatuan, dan persaudaraan menjelang Pemilu Februari 2024. Siapapun pemimpin Indonesia yang terpilih melalui pemilihan umum adalah kader terbaik bangsa.

“Maka dari itu jaga persaudaraan dan persatuan. Sanggup nggih (sanggup ya),?” ajak Gubernur Khofifah yang langsung mendapat jawaban antusias dari masyarakat.